Peneliti Uji Coba Pengobatan Alzheimer Menggunakan Cahaya dan Suara

November 19, 2019 | Helmi

Terlepas dari semua kemajuan dalam industri medis, masih ada penyakit dan penyakit tertentu yang tidak dapat disembuhkan. Salah satu penyakit itu adalah Alzheimer, yang saat ini masih belum ada obatnya.

Namun, berkat penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di MIT, mungkin ada harapan untuk ditemukannya obat untuk alzheimer.

Penyakit alzheimer pada dasarnya di mana komunikasi antara neuron otak terganggu, yang pada gilirannya menyebabkan hilangnya fungsi dan kematian sel. Ini pada akhirnya memengaruhi memori dan perilaku seseorang, yang pada akhirnya juga akan menyebabkan kematian. T

elah ditemukan bahwa di dalam otak pasien Alzheimer terdapat penumpukan plak yang mengumpulkan antara neuron yang memengaruhi cara sel berfungsi.

YesDok Ads

Para peneliti di MIT melakukan penelitian menggunakan cahaya dan suara. Penelitian yang mereka lakukan ini telah berhasil "membersihkan" beberapa plak di otak tikus. Metode ini sebenarnya didasarkan pada teknik sebelumnya, tetapi dengan beberapa modifikasi dilakukan dengan menambahkan suara.

Menurut Li-Huei Tsai, salah satu peneliti dari MIT's Picower Institute for Learning and Memory, "Ketika kami menggabungkan stimulasi visual dan pendengaran selama seminggu, kami melihat keterlibatan korteks prefrontal dan pengurangan amiloid yang sangat dramatis."

Meski saat ini baru berhasil diuji coba pada tikus, setidaknya hasil ini menimbulkan secercah harapan untuk kedepannya. Diharapkan cara yang sama bisa diterapkan pada penyakit alzheimer yang ada di otak manusia.

YesDok Ads