Penelitian baru yang diterbitkan dalam International Journal of Circumpolar Health mengatakan bahwa berenang di air dingin mungkin tepat jika Anda ingin mengurangi jumlah lemak tubuh tidak sehat.

Paparan air dingin juga dapat menurunkan risiko Anda untuk kondisi tertentu seperti diabetes. Kegiatan ini meningkatkan jumlah hormon yang disebut "adiponektin" yang dibuat oleh jaringan adiposa. 

Adiponektin memainkan peran penting dalam mencegah resistensi insulin, suatu keadaan di mana otot, lemak, dan hati menjadi kurang responsif terhadap insulin.

Penulis utama penelitian, Dr. James Mercer, seorang profesor di UIT - Universitas Arktik Norwegia, mengatakan bahwa beberapa jenis efek menguntungkan sebelumnya telah ditemukan untuk paparan air dingin, seperti:

• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
• Meningkatkan sirkulasi darah
• Meningkatkan libido
• Membakar kalori
• Mengurangi stres
• Menghilangkan depresi
• Meningkatkan kesehatan jantung
• Mengurangi rasa sakit dan peradangan

“Penyelidikan kami menunjukkan bahwa ada semakin banyak bukti bahwa banyak dari saran ini mungkin benar,” kata Mercer, “terutama mengenai potensi efek kesehatan pencegahan pada sistem kekebalan, efek profilaksis potensial pada sistem kardiovaskular, profilaksis terhadap resistensi insulin, dan peningkatan sensitivitas insulin dan kesehatan mental.”

Dr Chris Minson, yang ahli dalam fisiologi olahraga, kesehatan wanita, kesehatan jantung, dan termoregulasi di University of Oregon serta anggota American Physiological Society, mencatat bahwa salah satu hal utama yang harus kita ambil dari ini ulasannya adalah bahwa kita masih belum cukup tahu tentang manfaat kesehatan potensial dari paparan air dingin.

Namun, dia mencatat bahwa beberapa bukti kuat yang diungkapkan oleh penelitian menunjukkan bahwa paparan air dingin tampaknya membantu dalam pengaturan gula darah.

Minson lebih lanjut mencatat bahwa ada bukti yang lebih terbatas bahwa paparan berulang terhadap air dingin dapat mengurangi jumlah lemak tubuh yang tidak sehat, mungkin dengan mengubahnya menjadi lebih seperti jaringan adiposa yang lebih aktif secara metabolik dan sehat.

Mengenai bagaimana ini bisa terjadi, Minson menjelaskan bahwa paparan air dingin menciptakan stres pada fisiologi kita dengan cara yang sama seperti olahraga.

“Jika stres ini berulang dari waktu ke waktu, dan kita dapat pulih dan beradaptasi dengan stres, fisiologi kita akan lebih tangguh,” kata Minson.