Seksualitas
Dewasa
+1

Pegal-Pegal Usai Berhubungan Seks, Wajarkah?

November 15, 2020 | Iman

Berhubungan seks

Seks adalah sesuatu yang fantastis. Sayangnya bagi sebagian orang seks dianggap sebagai sesuatu yang tabu untuk dibahas.

Bagi pasangan yang melakukan seks seringkali merasa mengeluhkan masalah ketidaknyamanan usai aktivitas seks. Perasaan sakit yang menyakitkan di vagina seringkali terdengar familiar.

Rasa sakit yang menyakitkan dari vagina yang sakit bukanlah sesuatu yang ingin Anda alami sama sekali. Anda harus menerima kenyataan bahwa seks yang kasar dapat menyebabkan kram yang tak tertahankan atau rasa sakit yang menyiksa dan bisa sangat merepotkan.

Jika Anda merasakan sakit akibat hubungan seks yang menyakitkan, mungkin Anda perlu konsultasi ke dokter bersama pasangan Anda. Berikut beberapa alasan mengapa sering alami pegal setelah berhubungan seks.

1. Kurang terlumasi

Pelumas sebenarnya sangat penting untuk seks yang mulus, dan cara yang bagus untuk menghindari rasa sakit. Ketika vagina Anda tidak terlumasi dengan benar, gesekan dapat menyebabkan kulit lecet yang menyakitkan yang bisa sangat tidak nyaman. Sebaliknya, pelumas membuat prosesnya jauh lebih mudah, memberikan efek menenangkan.

 
2. Seks yang sangat kasar

Seks yang kasar bisa menggairahkan bagi otak tapi bisa menyakitkan bagi vagina Anda. Seringkali, hubungan seks yang kasar menyebabkan vagina menjadi kering dan tanpa lubrikasi, gesekan yang ekstrim dapat menyebabkan kulit sensitif. Pemanasan sejenak bisa menjadi cara yang baik untuk mendorong lebih banyak gairah dan lubrikasi alami dalam tubuh.


3. Peka terhadap lateks

Percaya atau tidak, beberapa orang sensitif terhadap lateks. Jika pasangan Anda menggunakan kondom lateks dan itu bisa mengiritasi vagina Anda, maka bantuan yang paling aman adalah dengan meletakkan es di atas pakaian dalam Anda untuk menenangkan vagina. Dalam kasus seperti ini, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dengan baik kondisi dan kebutuhan Anda.


4. Kemungkinan infeksi

Jika Anda mengalami keputihan yang terus-menerus gatal, terbakar, dan tidak teratur, sebaiknya pastikan apakah Anda mengalami infeksi vagina. Meskipun tidak mematikan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada bagian sensitif perempuan. Bisa jadi infeksi jamur atau bakteri.

 
Konsultasikan ke dokter

Jika Anda atau pasangan mengalami ketidaknyamanan fisik pada vagina atau bagian pribadi lain, jangan simpan sendirian. Inilah waktunya untuk pergi ke dokter. Mereka akan memastikan bahwa pengobatan yang tepat akan mengurangi ketidaknyamanan untuk menjalani kehidupan seks yang bahagia.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads