Pastikan Rutinitas Olahraga Sesuai Dengan Tujuan Transformasi Tubuh

May 24, 2021 | Iman

Olahraga

Karena banyak dari kita ingin kembali melakukan aktivitas secara rutin, momen setelah Ramadan merupakan kesempatan besar untuk menetapkan tujuan dalam transformasi tubuh dengan rutinitas olahraga yang baru atau lebih baik.

Namun, masalah kesehatan bisa muncul ketika kita mengubah rutinitas secara mendadak. Selama bulan puasa, banyak yang mengurangi intensitas dan frekuensi rutinitas olahraga mereka, atau bahkan tidak melakukannya sama sekali.

Menurut ahli rutinitas olahraga sebaiknya dilakukan secara perlahan dan bertahap. Untuk aktivitas fisik, tubuh kita perlu melewati proses adaptasi agar tidak 'kaget' dengan latihan intensif yang mendadak.

Sebagian besar masalah kesehatan yang timbul saat memulai latihan intensitas tinggi terjadi karena kita memaksa tubuh untuk bergerak tanpa beradaptasi. 

YesDok Ads

Jantung kita mungkin belum siap menghadapi rutinitas intensif. Ketika ini terjadi, serangan jantung dapat muncul, disertai risiko kesehatan lainnya seperti aritmia. 

Gejala yang dirasakan yaitu nyeri dada, sesak, atau pingsan. Selain itu, kemungkinan terjadinya cedera tulang, sendi, dan otot juga meningkat, dan tubuh bisa mengalami kram, keseleo/terkilir, atau bahkan patah tulang.

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan adalah pastikan selalu kapasitas tubuh sebelum memulai rutinitas olahraga, kondisikan asupan nutrisi, pastikan jadwal tidur atau istirahat Anda normal sehingga Anda merasa segar saat berolahraga, dan mulai dengan latihan dengan intensitas lebih rendah kemudian perlahan tingkatkan intensitasnya hingga Anda kembali ke rutinitas yang sesuai. 

Sangat disarankan juga untuk memulai dengan olahraga ringan seperti jalan pagi selama 30 menit.

YesDok Ads