Pantangan makanan dalam pola makan untuk sakit GERD

August 18, 2020 | Iman

Gerd

Pola makan untuk sakit GERD atau gastroesopageal reflux disease penting diperhatikan dalam pengobatan. GERD adalah penyakit lambung yang disebabkan oleh gangguan pada katup penghubung antara kerongkongan dan lambung. 

Akibatnya, asam lambung naik ke kerongkongan padahal seharusnya berada di lambung. Kondisi ini disebut refluks asam lambung yang terutama memicu munculnya rasa panas seperti terbakar di dada.

Salah satu penyebab GERD adalah gaya hidup tak sehat, termasuk pola makan yang tidak teratur. Itu sebabnya pengobatan GERD tidak bisa dilakukan dengan sekadar minum obat. Yang tak kalah penting adalah pengubahan pola makan menjadi lebih teratur. 

Pantangan makanan dalam pola makan untuk sakit GERD antara lain

a. Pedas

Rasa pedas dari makanan akan memicu kontraksi pada sistem pencernaan yang akhirnya menyebabkan munculnya rasa panas. Bila terlalu banyak, bisa muncul rasa mual dan ingin muntah.

b. Asam

Makanan asam akan merangsang peningkatan asam lambung dan memicu iritasi bila terlalu banyak di dalam tubuh. Karena itu, pola makan untuk sakit GERD meliputi pantangan terhadap makanan asam seperti jeruk, stoberi, yoghurt, dan cuka.

YesDok Ads

c. Sulit dicerna

Lambung akan bekerja ekstra jika mendapat asupan makanan yang sulit dicerna. Akibatnya, produksi asam lambung meningkat dan bisa menimbulkan rasa nyeri dan iritasi. Contoh makanan yang susah dicerna adalah daging dan gorengan.

d. Mengandung gas

Tekanan dalam perut bisa naik hingga akhirnya memicu GERD akibat makanan yang mengandung gas. Contohnya brokoli, sawi, nangka, dan kol. Begitu pula minuman bersoda.

Tips Mencegah GERD

Ada beberapa tips pengobatan selain mengatur pola makan untuk sakit GERD. Seperti memilih pakaian yang longgar agar tubuh terasa nyaman tanpa tekanan, tidak langsung berbaring atau membungkuk setelah makan. Selain itu, rutin berolahraga juga bagus sebagai tambahan perubahan pola makan untuk sakit GERD.

(Foto: Freepik/Galaganovdm)

YesDok Ads