Pandemi Mereda 10 Tahun Lagi, Ini Hitung-Hitungannya

February 13, 2021 | Iman

Coronavirus

Kapan pandemi akan berakhir? Itu adalah pertanyaan umum yang belum bisa terjawab hingga kini.

Bloomberg telah membangun basis data suntikan Covid-19 terbesar yang diberikan di seluruh dunia, dengan lebih dari 119 juta dosis diberikan di seluruh dunia. Pejabat sains AS seperti Anthony Fauci telah menyarankan 70% hingga 85% cakupan populasi untuk kembali normal. Pelacak Vaksin Bloomberg menunjukkan bahwa beberapa negara membuat kemajuan yang jauh lebih cepat daripada yang lain, menggunakan cakupan 75% dengan vaksin dua dosis sebagai target.

Kalkulator Bloomberg memberikan gambaran singkat tentang waktu, yang dirancang untuk memperhitungkan tingkat vaksinasi saat ini. Studi ini menggunakan rata-rata bergulirnya vaksinasi terbaru, yang berarti bahwa ketika jumlah vaksinasi meningkat, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ambang 75% akan turun.

Perhitungannya akan berubah-ubah di setiap negara, terutama terdistorsi oleh beberapa gangguan. Misalnya, target New York diundur menjadi 17 bulan minggu ini setelah badai salju. Ada juga di Kanada yang diprediksi butuh lebih dari 10 tahun untuk mencapai cakupan 75%.

Langkah tersebut kemungkinan akan semakin cepat karena lebih banyak vaksin tersedia. Beberapa pusat produksi vaksin terbesar di dunia baru saja dimulai. Lebih dari 8,5 miliar dosis vaksin telah dikontrak oleh berbagai negara melalui lebih dari 100 perjanjian yang dilacak oleh Bloomberg.

 Mendapatkan Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Vaksinasi melindungi dari Covid-19 dalam beberapa minggu setelah mendapatkan suntikan. Tetapi jika hanya sedikit orang dalam komunitas yang divaksinasi, virus dapat terus menyebar tanpa terkendali.

Dengan semakin banyaknya orang yang mendapatkan vaksin, sekelompok orang mulai membangun pertahanan kolektif terhadap virus sehingga percikan infeksi yang terisolasi terbakar alih-alih menyebar menjadi wabah. Konsep tersebut dikenal sebagai kekebalan kelompok.

Vaksin yang tersedia saat ini membutuhkan dua dosis untuk vaksinasi penuh. Perhitungan kami untuk cakupan didasarkan pada dua dosis per orang dalam populasi tetapi tidak membedakan antara dosis pertama atau dosis kedua yang diberikan.

Satu metrik yang tidak diperhitungkan oleh kalkulator Bloomberg adalah tingkat kekebalan alami apa pun yang mungkin diakibatkan oleh pemulihan dari Covid-19. Ada kemungkinan bahwa tempat yang terkena dampak paling parah mungkin memerlukan tingkat vaksinasi yang lebih rendah untuk mencegah penularan yang meluas.

Meskipun ada bukti bahwa orang yang sembuh dari penyakit mempertahankan beberapa tingkat pertahanan alami, tidak jelas berapa banyak perlindungan yang ditawarkan atau berapa lama itu bisa bertahan. Vaksin ini tetap dianjurkan untuk orang yang telah sembuh dari penyakit.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads