Apakah orang tua dapat mengetahui apakah anak mereka mengidap leukemia atau tidak? Gejala leukemia pada anak kebanyakan merupakan gejala umum, sehingga kadang sulit dikenali apakah ini kondisi leukemia atau masalah kesehatan lainnya.

Leukemia merupakan jenis kanker yang paling umum terjadi pada anak di bawah usia 15 tahun. Leukemia memengaruhi sel-sel darah yang dapat menyebabkan sel darah putih berkembang di sumsum tulang belakang seseorang. Sel darah putih yang berkembang di sumsum tulang ini kemudian berjalan melalui aliran darah dan menekan produksi sel darah yang sehat.

Meski leukemia merupakan penyakit yang dapat mengancam jiwa, namun, mengetahui gejalanya lebih cepat dan mengobati sedini mungkin bisa memperpanjang harapan hidup pasien, khususnya pada anak-anak.

Untuk itu, berikut beberapa gejala leukemia yang patut disadari dan diwaspadai oleh orang tua pada anaknya:

Anemia

Anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Sel darah merah bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika tubuh seseorang tidak menghasilkan cukup sel darah merah, maka akan terjadi sejumlah gejala, seperti:

• Pusing dan mata berkunang
• Kelelahan
• Tubuh menjadi lemah
• Sakit kepala
• Kulit pucat
• Tubuh menggigil
• Sesak napas
• Rentan infeksi

Anak-anak dengan leukemia memiliki jumlah sel darah putih yang tinggi, namun sebagian besar sel-sel ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Ini karena sel-sel abnormal menggantikan sel-sel darah putih yang sehat. Sementara sel darah putih bertugas untuk melindungi tubuh dan melawan infeksi. Infeksi yang berulang dan sulit sembuh patut dicurigai, karena dapat menandakan bahwa anak tidak memiliki sel darah putih yang sehat.

Sering mengalami memar dan pendarahan

Jika anak mudah memar dan mengalami mimisan yang cukup parah, atau kerap mengalami gusi berdarah, ini bisa jadi merupakan tanda-tanda leukemia. Seorang anak yang memiliki leukemia akan mengalami kekurangan trombosit yang padahal dapat membantu mencegah pendarahan. Segera periksakan ke dokter jika anak Anda mengalami memar dan pendarahan yang berulang terjadi.

Nyeri tulang atau sendi

Jika anak tampak kesakitan dan mengeluh bahwa tulang atau sendi mereka terasa nyeri atau sakit, ini bisa menjadi tanda-tanda awal leukemia pada anak. Ketika leukemia berkembang, sel-sel abnormal dapat berkumpul dalam sendi atau dekat dengan permukaan tulang.

Kelelahan ekstrem

Dalam kasus yang jarang terjadi, leukemia dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan lelah yang sangat parah dan bahkan bisa menyebabkan anak menjadi cadel. Ini terjadi ketika sel-sel leukemia berkumpul di dalam darah dan menyebabkan darah mengental. Darah mungkin akan menjadi begitu kental sehingga memperlambat sirkulasi yang melalui pembuluh kecil di otak.

(Foto: yourcareeverywhere.com)