Orang dengan Penyakit Berikut ini Patut Hati-Hati Konsumsi Jambu Biji

August 15, 2021 | Iman

Jambu biji

Jambu biji adalah buah tropis yang sangat lezat dan bergizi. Rendah kalori dan sarat dengan serat, menjadikan buah ini sangat baik untuk diet sehat. Jambu biji dapat dikonsumsi dengan beragam cara dari dimakan langsung, jus buah, hingga dijadikan rujak.

Tidak hanya buahnya, daun jambu biji juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Studi menunjukkan bahwa menambahkan ekstrak daun jambu biji ke dalam makanan dapat meningkatkan kesehatan jantung, pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh. Tetapi ada beberapa senyawa dalam buah ini yang dianggap kurang ramah bagi mereka yang menderita kondisi kesehatan tertentu.

Jambu biji sangat kaya akan antioksidan, vitamin C dan potasium. 1 porsi jambu biji mengandung 112 kalori dan lebih dari 23 gram karbohidrat. Kandungan seratnya hampir 9 gram dan tidak ada pati dalam jambu biji. Kandungan lemak dalam 1 cangkir jambu biji adalah 1,6 gram, tetapi jumlah protein di dalamnya sangat tinggi, sekitar 4 gram.

Studi menunjukkan buah ini juga bermanfaat bagi orang yang menderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Namun perlu digarisbawahi, berikut beberapa orang yang harus berhati-hati saat mengonsumsi jambu biji.

1. Penderita Kembung

Jambu biji kaya akan vitamin C dan fruktosa. Dosis tinggi salah satu dari keduanya dapat membuat Anda merasa kembung. Menjadi vitamin yang larut dalam air, tubuh kita sulit menyerap terlalu banyak vitamin C, jadi kelebihan beban sering memicu kembung. Hal yang sama berlaku untuk fruktosa.

Sekitar 40 persen orang menderita kondisi yang disebut malabsorpsi fruktosa. Dalam hal ini, gula alami tidak diserap oleh tubuh, melainkan berada di perut kita yang menyebabkan kembung.

YesDok Ads

2. Penderita Irritated Bowel Syndrome

Jambu biji kaya akan serat, yang dapat membantu meringankan sembelit dan melancarkan pencernaan. Namun asupan jambu biji yang berlebihan dapat mengacaukan sistem pencernaan terutama jika Anda menderita Irritated Bowel Syndrome. Kondisi ini juga disebabkan karena malabsorpsi fruktosa, jadi, penting untuk makan dengan cara yang terbatas.

3. Penderita Diabetes

Jambu biji merupakan salah satu buah pilihan bagi penderita diabetes karena indeks glikemiknya yang rendah. Namun, jika Anda memasukkan buah ini ke dalam diet Anda, pastikan Anda melacak kadar gula darah Anda secara teratur. 100 gram jambu biji mengandung 9 gram gula alami. Jadi, makan terlalu banyak dapat meningkatkan kadar gula darah.

Batas konsumsi aman dan waktu yang tepat

Satu porsi jambu biji dalam sehari aman untuk dikonsumsi. Mengambil lebih dari itu mungkin bukan ide yang bagus. Anda dapat makan buah di antara dua waktu makan, atau sebelum atau sesudah berolahraga untuk mengisi bahan bakar tubuh Anda. Hindari makan buah di malam hari karena dapat menyebabkan batuk.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads