Oligospermia, Gangguan Sperma yang Susah Bikin Hamil

October 21, 2019 | Aqiyu

Faktor yang memengaruhi keberhasilan hamil bukan hanya dari sisi kesehatab wanita saja, tetapi pada pria juga tidak kalah penting. Masalah yang kerap kali dialami oleh pria yang sulit membuat istrinya hamil adalah oligospermia.

Oligospermia adalah suatu kondisi dimana sel sperma berkurang atau sedikit yang dikeluarkan dalam air mani ketika orgasme. Jumlah sperma dalam keadaan ini lebih sedikit yakni kurang dari 20 juta / ml ejakulat. Padahal normalnya cairan sperma berjumlah 20-120 juta / ml.

Oligospermia biasanya sangat umum terjadi pada pria. Serta kondisi ini bisa dialami oleh pria pada usia berapa pun. Penyebabnya bisa dikarenakan terganggunya salah satu bagian organ yang menghasilkan hormon pemicu produksi sperma.

Selain itu bisa juga disebabkan oleh masalah bentuk abnormal sperma (morfologi), pergerakan (motilitas), atau fungsi sperma itu sendiri. Masalah kesehatan seperti varikokel, infeksi, masalah ejakulasi, tumor, testis tidak turun, ketidakseimbangan hormon, cacat pada tubulus dan kromosom dan penyakit celiac.

Jumlah sperma yang sedikit juga bisa dikarenakan efek dari pengobatan medis seperti mengonsumsi obat-obatan tertentu yang menggangu produksi sperma dan masalah ejakulasi. Pernah menjalani operasi sebelumnya dan antibodi anti-sperma, dimana sperma disini keliru diidentifikasi sebagai benda asing sehingga tubuh otomatis membentuk suatu anti bodi untuk menyerang sperma.

Kebiasaan merokok, sering meminum alkohol, berat badan yang obesitas, dan stres juga bisa membuat jumlah sperma menjadi sedikit.

Anda harus berkonsultasi ke dokter jika menunjukkan gejala umum oligospermia. Adapun gejalanya adalah masalah fungsi seksual, terasa nyeri, bengkak dan benjolan pada testis. 

(Foto: pregnancy love to know)

YesDok Ads