Salah satu milestone yang akan dilewati oleh si kecil adalah merangkak sebelum mereka belajar berjalan. Fase merangkak pasti menggemaskan, dimana melihat si kecil akan berpindah-pindah kesana kemari menggunakan tangan dan kakinya.

Biasanya si kecil akan mulai belajar merangkak diusia 7 bulan, namun perkembangan pada setiap anak berbeda. Begitu pula dengan gerakan merangkak yang dilakukan oleh si kecil. Ada yang merangkak dengan menyeret tubuhnya di lantai, merangkak maju hingga merangkak mundur. Mungkin merangkak mundur dianggap tidak normal dan membuat Anda khawatir.

Merangkak mundur adalah hal yang normal. Si kecil merangkak mundur karena saat mereka belajar merangkak, mereka akan melakukan cara yang menurutnya paling mudah. Saat si kecil merasa tangannya lebih kuat dibandingkan kakinya, ia akan memilih merangkak mundur.

Hal lain yang menyebabkan si kecil merangkak mundur adalah tubuh bagian atas si kecil lebih berkembang dari tubuh bagian bawah. Seiring berjalannya waktu, ketika tubuh bagian bawah dan kakinya semakin bertumbuh dan kuat si kecil akan mulai merangkak ke depan.

Saat si kecil belajar merangkak biarkan bayi Amda merangkak mundur. Karena hal ini menjadi cara untuk menguatkan otot-ototnya. Ketika kekuatan tangan, kaki, punggung, dan kontrol kepala membaik ia akan belajar menopang tubuhnya. Untuk merangsang bayi merangkak ke depan, Anda bisa meletakkqn mainan di depannya agar si kecil mau meraihnya dan merangkak ke depan.

Jadi, bila Anda melihat si kecil merangkak mundur tidak perlu dikhwatirkan karena hal tersebut bukanlah suatu tanda adanya gangguan atau kelainan yang terjadi pada anak. Yang perlu diperhatikan adalah tumbuh kembang si kecil sesuai atau tidak dengan usianya. Serta tidak perlu membandingkan tumbuh kembang anak yang satu dengan lainnya.

Bahkan ada anak yang tidak melewati tahap merangkak dan langsung berjalan. Setiap anak memiliki keunikan masing-masing yang menakjubkan.

(Foto:  living and loving)