Nikmatnya Kopi yang Bisa Cegah Alzheimer

December 18, 2019 | Helmi

Kopi

Ada lagi alasan baru untuk menikmati minum kopi. Penelitian menemukan bahwa kopi dapat membantu orang mengurangi risiko memiliki penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Studi baru menunjukkan bahwa konsumsi hingga 5 cangkir kopi per hari dapat membantu mencegah perkembangan kondisi yang berkontribusi terhadap demensia. Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menemukan hubungan antara minuman populer dan penyakit neurodegeneratif.

"Ada beberapa studi ilmiah yang menemukan hubungan antara konsumsi kopi dan keterlambatan timbulnya Alzheimer," ujar Keri Gans, ahli diet dan penulis The Small Change Diet.

Sebuah studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur membantu beberapa orang menghindari Alzheimer dan Parkison. Para peneliti menemukan bahan-bahan tertentu dalam kopi, terutama fenilindan, dapat memblokir beta amiloid dan tau, dua fragmen protein yang umum dalam kedua penyakit tersebut.

Namun, Gans mencatat lebih banyak penelitian diperlukan untuk sepenuhnya memahami bagaimana kopi bekerja untuk mencegah demensia.

Efek Kopi Pada Penyakit Lainnya

YesDok Ads

Selain melindungi ingatan terhadap kondisi neurodegeneratif, banyak penelitian menunjukkan minum kopi juga bisa membantu menghindari penyakit lain. Gans mengatakan para peneliti sebelumnya menemukan minuman itu dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, Parkinson, kanker tertentu dan diabetes tipe 2.

Sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan bahwa cafestol dan asam caffeic dalam kopi dapat membantu meningkatkan kadar gula darah. Asupan dua bahan "meningkatkan sekresi insulin ketika glukosa ditambahkan" selama tes.

Minum kopi juga bekerja melawan beberapa jenis kanker dalam tes sebelumnya. Pada 2016, kopi dikaitkan dengan risiko kanker usus yang lebih rendah pada lebih dari 5.000 pria.

Temuan terbaru pada 2019 juga menunjukkan zat yang biasa ditemukan dalam kopi, termasuk cafestol dan kahweol asetat, bisa menghambat pertumbuhan kanker prostat.

(Foto: Roasty Coffee)

YesDok Ads