Mungkinkah Olahraga saat Demam, ini Kata Ahli

November 04, 2019 | Iman

Saat ini kita dihadapkan pada musim pancaroba, yakni peralihan antara musim kemarau dan musim penghujan. Pada ini cuaca seperti ini tak jarang diri mudah flu bahkan demam, tapi bagi mereka yang gemar berolahraga tetap saja enggan melewatkan sesi latihan yang berharga. Lantas bagaimana sebaiknya?

 
Dilansir Times of India, banyak orang mengabaikan pilek atau batuk sebagai infeksi ringan dan berpikir bahwa mengikuti rutinitas normal adalah cara terbaik untuk pulih lebih cepat. Bagi penggemar olahraga dan diet sehat tentu melewatkan satu hari di pusat kebugaran sepertinya sebuah penyesalan.

 
Pertama-tama, sadari bahwa terkena flu atau batuk bukanlah penyakit ringan yang bisa Anda abaikan. Jika Anda tidak memperhatikan hal ini sejak awal, tidak hanya membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih, tentu pada kondisi ini Anda juga menyebarkan lebih banyak kuman ke orang-orang di sekitar. Jika flu dapat menghentikan aktivitas rutin Anda dari bekerja di kantor, sebetulnya Anda perlu berpikiran hal yang sama jika memilih pergi ke pusat kebugaran.

 
Seperti halnya kondisi apa pun, gejala flu dan flu memburuk dengan infeksi dan bahkan dapat membuat Anda cepat lelah, jelas ini yang harus Anda hindari saat berolahraga. Jika sebagian besar gejala Anda dikaitkan pada tenggorokan, hidung tersumbat, da, bersin biasanya masih dapat dipertimbangkan sebagai gejala minor. Melakukan aktivitas sedang atau ringan sebenarnya dapat membantu membuka saluran hidung, membuatnya merasa lebih baik.


Namun, jika Anda menderita gejala pilek yang parah yang berubah menjadi infeksi saluran pernapasan seperti muntah, batuk, hidung tersumbat, sesak napas, atau nyeri di dada, sebaiknya Andapilih istirahat di rumah. Anda tidak hanya membawa risiko lebih tinggi untuk menyebarkan kuman dan virus jahat, tetapi Anda juga memaksa terlalu keras di tubuh Anda yang sebetulnya perlu istirahat.

YesDok Ads

 
Kuncinya adalah untuk mencegah potensi sakit Anda makin memburuk, lebih baik memberikan waktu bagi sistem kekebalan tubuh untuk mengisi ulang sebelum kembali pada jadwal latihan kembali. Pada saat yang sama, ada beberapa cara bertahap yang bisa Anda lakukan secara rutin dengan santai dan santai, tanpa merusak sesi gerak Anda.

 
Gantilah kegiatan bergerak Anda dengan latihan yang lebih ringan di rumah tanpa perlu datang ke pusat kebugaran dan merugikan orang lain. Jika Anda gemar berlari intens, gantilah dengan yoga atau sesi jalan kaki santai.

 
 “Jangan memaksakan diri dan jauhi latihan intens selama seminggu. Sering ada celah di antara latihan, menghidrasi diri secara teratur akan membantu Anda pulih lebih cepat,” peneliti menambahkan.

(Foto: life.spartan)

YesDok Ads