Kelelahan merupakan suatu gangguan yang kerap terjadi dan dapat menyebabkan kondisi fisik dan mental juga menjadi sangat lelah.
Kelelahan fisik dan mental berbeda, tetapi sering terjadi bersamaan. Kelelahan fisik yang Anda alami dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan kelelahan mental.
Gejala
Pernahkan Anda merasa tidak segar melainkan capek setelah bagun tidur? Itu mungkin sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari termasuk pekerjaan, pekerjaan rumah tangga, atau merawat anak.
Tanda dan gejala umum yang terkait dengan kelelahan dapat mencakup:
Otot yang sakit
Sakit apatis dan kurangnya motivasi
Kantuk di siang hari
Kesulitan berkonsentrasi
Masalah pencernaan seperti kembung, sakit perut, sembelit, dan diare
Sakit kepala
Murung
Membutuhkan waktu lama untuk merespon
Gangguan penglihatan, seperti kabur
Penyebab
Kelelahan diakibatkan dari beberapa kondisi kesehatan, seperti:
Obat-obatan
Beberapa antidepresan, antihipertensi, statin, steroid, antihistamin, penghentian obat, obat penenang, dan obat anti kecemasan dapat menyebabkan kelelahan. Perubahan dosis juga bisa menjadi penyebabnya.
Kondisi jantung dan paru-paru
Pneumonia, aritmia, asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit jantung katup, penyakit jantung koroner, gagal jantung kongestif, GERD, refluks asam, dan penyakit radang usus (IBD) dapat menyebabkan kelelahan, di antara banyak jantung, paru, dan pencernaan lainnya.
Masalah tidur
Pekerjaan menumpuk, jet lag, sleep apnea, narkolepsi, insomnia, dan refluks esofagitis dapat menyebabkan kurang tidur dan kelelahan.
Bagaimana mengatasi kelelahan?
Tidur cukup
Kurangi makanan manis dan junk food
Banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran
Olahraga rutin
(Foto: today.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok