Munculnya Jerawat Vagina yang Harus Diwaspadai

July 09, 2022 | Aqiyu

jerawat vagina

Jerawat adalah masalah kulit yang paling menyebalkan. Karena jerawat bisa muncul dalam waktu yang lama dan meninggalkan bekas. Biasanya jerawat muncul di area wajah. Karena area wajah memiliki banyak kelenjar sebasea yang memproduksi minyak atau sebum. Namun jerawat juga bisa muncul di area tubuh lain seperti badan, dada leher, dan punggung. Tapi tahukah Anda ternyata jerawat juga bisa muncul di area vagina?

Fenomena munculnya jerawat di vagina sebenarnya hal yang biasa. Sama halnya dengan penyebab kemunculan jerawat biasanya. Timbulnya jerawat di vagina bisa disebabkan oleh kebersihan area tersebut yang tidak terjaga dengan baik. Begitu juga dengan kondisi hormonal tubuh yang tidak seimbang. Namun, penyebab khusus terjadinya jerawat pada vagina adalah folikulitis, hidradenitis suppurativa dan dermatitis kontak. 

Folikulitis merupakan peradangan yang terjadi pada folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut. Kondisi ini umum terjadi akibat kebiasaan mencukur rambut kemaluan dengan alat cukur yang tidak higienis. Atau bisa juga disebabkan oleh kebiasaan menggunakan celana dalam yang terlalu ketat. Sedangkan dermatitis kontak adalah peradangan pada kulit akibat paparan zat tertentu. Sehingga menimbulkan iritasi atau reaksi alergi. Penyebabnya bisa dipicu dari penggunaan sabun mandi, tisu pembersih, pembalut yang menggunakan parfum atau pemutih atau kondom dengan kandungan tertentu yang berbahaya untuk kulit. Sementara hidradenitis suppurativa adalah peradangan yang terjadi pada kelenjar keringat.

YesDok Ads

Selain itu, penyebab lainnya adalah molluscum contagiosum dimana adanya infeksi virus yang bisa memicu munculnya beberapa benjolan kecil yang menyerupai jerawat di bagian tubuh manapun termasuk pada vagina. Benjolan lainnya yang hampir sama dengan jerawat adalah kista Bartholin, lesi herpes genital, kutil kemaluan dan daging tumbuh.

Jerawat pada vagina ini lebih sering muncul di area sekitar vulva atau bagian terluar vagina. Namun tidak perlu dicemaskan karena biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Jika Anda merasa tidak nyaman dan risih, Anda bisa mengatasinya dengan cara menjaga kebersihan vagina atau mengompres dengan air hangat.  Anda juga bisa memeriksakan kondisi tersebut ke dokter untuk mengetahui penyebab sebenarnya. Biasanya dokter akan memberikan obat-obatan sesuai dengan keluhan Anda.

(Foto: coyle institute)

YesDok Ads