Mulut Bau Karena Menggunakan Masker? Ini Beberapa Penyebabnya

September 02, 2020 | Helmi

masker

Masker menjadi benda wajib di tengah pandemi corona seperti sekarang ini. Menggunakan masker disebut efektif untuk mencegah penyebaran virus corona.

Masker dapat mencegah droplet atau tetesan yang keluar dari mulut saat berbicara, bersin atau batuk. Seperti yang kita ketahui, tetesan yang keluar dari mulut ini bisa jadi cara penyebaran virus corona jika ditularkan dari orang yang sakit ke orang yang sehat.

Untuk itulah, penggunaan masker disebut sebagai cara yang efektif untuk mencegah penularan virus corona. Tentunya disertai juga dengan rajin mencuci tangan dan menjaga jarak.

Meski demikian, penggunaan masker yang terlalu lama juga bisa menyebabkan bau mulut. Tentu ini membuat Anda tidak nyaman mengenakan masker dalam waktu yang lama.

Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab terjadinya bau mulut saat mengenakan masker. Yuk disimak!

Merokok

Kebiasaan satu ini bisa menjadi penyebab kenapa mulut Anda berbau saat menggunakan masker. Bau dari asap rokok tidak hanya menempel di pakaian tapi juga pernapasan.

Udara panas yang dihasilkan saat merokok akan membuat mulut menjadi kering dan menghilangkan air liur, sehingga napas Anda menjadi berbau. Untuk Anda para perokok, tentu kesulitan jika harus mengurangi kebiasaan ini.

YesDok Ads

Guna menghindari mulut Anda berbau saat mengenakan masker, disarankan untuk minum air putih dan sikat gigi setelah merokok. Walaupun, cara terbaik adalah dengan berhenti merokok.

Sikat Gigi yang Salah

Makanan dan minuman yang kita konsumsi sangat rentan tertinggal di sela-sela gigi. Ini yang menjadi penyebab mulut berbau. Penyebabnya karena bakteri meninggalkan gas berbau dalam mulut.

Cara terbaik adalah dengan menyikan gigi dengan benar. Pastikan untuk menyikat sela-sela yang berpotensi menjadi tempat sisa makanan atau minuman. Anda juga bisa menambahkannya dengan menggunakan obat kumur.

Makan atau Minuman Berbau

Penyebab lain mengapa mulut Anda berbau saat menggunakan masker adalah saat Anda konsumsi makanan dan minuman yang berbau menyengat. Seperti misalnya telur, bawang atau ikan.

Ahli menyebutkan, kandungan senyawa sulfat metil sulfida di makanan tersebut dapat bertahan di aliran darah dan dikeluarkan lewat napas hingga lama 72 jam. Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memperkaya produksi air lir, seperti wortel dan lemon.

YesDok Ads