Anda kebingungan mau buat menu apa untuk MPASI si kecil? Jika si kecil cenderung lebih suka makanan manis, Anda dapat mencoba menu MPASI dari olahan ubi yang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatannya. Salah satu ubi yang wajib di coba adalah ubi jalar.

Ubi jalar merupakan salah satu alternatif karbohidrat yang mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti karbohidrat, serat, protein, natrium, kalium, kalsium, zat besi, asam folat, magnesium, zinc, fosfor, antioksidan, serta vitamin A, B6, C, & D. Dengan deretan kandungannya, berikut manfaat ubi jalar untuk si kecil:

• Memberikan nutrisi bagi bakteri baik yang dapat menguatkan sel-sel pelapis dinding usus. Sehingga pencernaan si kecil menjadi lebih sehat.
• Mendukung fungsi otak anak.
• Menjaga kesehatan mata si kecil.
• Meningkatkan daya tahan tubuh si kecil agar dapat melawan berbagai penyakit.

Bila Anda khawatir apakah ubi jalar aman atau tidak dikonsumsi oleh si kecil, jawabannya aman. Ubi jalar aman untuk dikonsumsi si kecil dan baik dalam mendukung tumbuh kembangnya. Ubi jalar jarang memicu alergi pada si kecil. Meski begitu, bukan berarti ubi tidak dapat menimbulkan alergi. Jika si kecil mengalami ruam kemerahan di kulit, muntah, bibir & kelopak mata bengkak, atau bahkan sesak nafas, segera bawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Agar menu ubi untuk MPASI si kecil lebih lengkap, sajikan menu ubi ini dengan sumber makronutrien, seperti daging, ayam, atau ikan sebagai sumber protein. Anda juga dapat menambahkan sedikit mentega/minyak sebagai sumber lemak, serta sayuran untuk mencukupi kebutuhan serat & mikronutriennya.

Ubi jalar sudah bisa Anda perkenalkan pada si kecil saat ia berusia enam bulan. Ubi jalar dapat diolah menjadi pure ubi atau teksturnya dibuat sesuai dengan usianya. Bila si kecil Sudah berusia 9 bulan dan memiliki kemampuan mengunyah yang baik, ubi bisa diberikan sebagai camilan sehat dalam bentuk finger food.

Untuk cara mengolah ubi jalar yang tepat, Anda harus memerhatikan beberapa hal. Diantaranya adalah menghindari memasak ubi dengan cara digoreng, dipanggang atau dibakar. Cara mengolah seperti itu dapat meningkatkan kadar gula darah dan jika mengonsumsi ubi bakar dengan cara tersebut terus menerus, akibatnya dalam jangka panjang adalah meningkatkan risiko diabetes.

(Foto: pure organics)