Mitos Umum yang Berkembang Tentang Vaksinasi

March 17, 2020 | Iman

Suntik vaksin

Di zaman sekarang ini di mana hampir setiap penyakit dimudahkan dengan penyembuhan dalam bentuk vaksin. Vaksin telah membantu memerangi penyakit yang mengancam jiwa di seluruh dunia dan terbukti aman dan aman untuk digunakan. Sayangnya masih ada beberapa orang yang menghindar dari pentingnya penggunaan vaksin lantaran kabar miring yang beredar.

Vaksinasi sebetulnya banyak manfaat untuk membuat Anda jauh dari virus dan kebal penyakit, bukan sebaliknya. Berikut adalah beberapa mitos tentang vaksinasi yang sebaiknya perlu Anda jauhi.

1. Menularkan Penyakit

Walaupun kedengarannya aneh, namun masih ada orang-orang yang takut bahwa mereka akan tertular penyakit ketika vaksinasi. Faktanya, tidak ada bukti bahwa vaksinasi membuat anak rentan terhadap penyakit yang sama.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, hanya sekitar 1% hingga 5% anak-anak yang divaksinasi gagal mengembangkan kekebalan dan cenderung tertular penyakit, jika terkena penyakit itu. Dalam kasus yang paling langka, seorang anak mungkin tertular penyakit sebelum proses vaksinasi dan dapat mengembangkan penyakit pasca divaksinasi.

2. Menyebabkan Autisme

Hubungan antara autisme dan vaksin berasal pada tahun 1997, ketika seorang ahli bedah Inggris Andrew Wakefield menerbitkan sebuah studi yang menghubungkan keduanya. Namun kini penelitian itu tidak berlaku dan Wakefield bahkan kehilangan lisensi. Efek penelitian itu membuat panik seluruh dunia dan menyebabkan kesalahpahaman. Vaksin tidak terbukti menyebabkan autisme.

YesDok Ads

3. Merusak Sistem Kekebalan Tubuh

Sebagian besar orang tua mengeluh bahwa vaksin melemahkan sistem kekebalan anak mereka dan semakin merusak kemampuannya untuk melawan penyakit. Meski terdengar konyol, realitas kesalahpahaman itu mungkin akan mengejutkan dan menyesatkan semua orang. Sistem kekebalan tidak pernah bisa jenuh karena sel-sel terus-menerus diisi ulang dan vaksin semakin memperkuatnya untuk melawan penyakit.

4. Sebabkan Efek Samping

Ketakutan akan efek samping adalah alasan lain bagi orang yang menghindar dari vaksin. Banyak orang melihatnya vaksin sebagai jalan yang tidak alami, berbahan kimia, dan mungkin beracun, ini semua mitos.

Semua vaksin yang ada di pasaran telah diuji di laboratorium dan bahan-bahan yang ada di dalamnya sebelum disetujui secara medis dan disebarkan, sehingga aman untuk digunakan manusia. Sangat disarankan agar Anda menghubungi dokter terkait jika ada keraguan saat disarankan menggunakan vaksin.

(Foto: forbes)

YesDok Ads