Sejak menyerang belahan dunia pada Desember 2019, virus Corona atau Covid-19 telah menyebabkan banyak kerugian dimana ada 932.997 kasus kematian, dan menginfeksi lebih dari 29.459.649 orang. 

Virus ini dapat menyerang siapa saja dan menyebabkan berbagai gejala mulai dari ringan hingga sangat parah. Sementara itu ada banyak kekhawatiran ditengah wabah ini, salah satunya adalah tentang keamanan pangan. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan CDC telah meyakinkan masyarakat dunia bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa  makanan dikaitkan dengan penularan Covid-19.

Namun, ada penelitian terbaru dari kelompok peneliti di China yang menyatakan bahwa virus Covid-19 bisa bertahan selama delapan hari di suhu 4 derajat Celcius dalam makanan beku.

Dengan adanya pemberitaan tersebut, telah terjadi peningkatan kekhawatiran seputar virus ini yang dapat menyebar dan menularkan melalui makanan. Namun jangan khawatir, Berikut adalah beberapa Mitos mengenai Makanan di masa pandemi Virus Corona. 

Mitos 1: Tidak Konsumsi Es Krim Dapat Menjaga Anda Aman dari COVID-19

Fakta: Salah. Selama ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan beku seperti es krim dapat menyebarkan virus.

Mitos 2: Virus COVID-19 dapat Menular Dari Makanan Cina

Fakta: Salah. Meski terdengar bodoh, tidak mungkin anda tertular virus ini dari makanan yang berasal dari Cina kecuali makanan tersebut telah terpapar seseorang yang terkena virus.

Mitos 3: Sup Bawang Putih Adalah Obat Penangkal Covid-19

Fakta: Salah. Meskipun konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, namun tidak serta merta mengonsumsi sup ini dapat membantu melindungi tubuh Anda dari serangan virus.

Mitos 4: Air Minum Dapat Membantu Menghindari COVID-19

Fakta: Salah. Minum banyak air sepanjang hari memang sangat baik untuk kesehatan  secara keseluruhan. Namun, itu tidak cukup untuk mencegah hadirnya infeksi virus Covid-19.

Mitos 5: Anda Bisa Tertular COVID-19 Dari Buah dan Sayuran Segar 

Fakta: Salah. Sangat tidak mungkin anda dapat tertular Covid-19 dari produk segar. Hingga saat ini tidak ada bukti bahwa virus ini ditularkan melalui makanan terutama buah-buahan atau sayuran.