Mitos atau Fakta: Cipratan ASI Bisa Bikin Bercak Putih Di Wajah Bayi

June 26, 2022 | Aqiyu

Mitos atau Fakta: ASI Bisa Bikin Bercak Putih Di Wajah Bayi

Asupan yang dibutuhkan bayi sebelum berusia enam bulan hanyalah ASI. Bahkan ASI eksklusif tetap diberikan saat bayi sudah menerima Makanan Pendamping ASI (MPASI) hingga berusia dua tahun. Terkadang bayi banyak bergerak saat menyusu sehingga ASI mengenai wajah si kecil. Hal ini banyak dipercayai bahwa ASI dapat menyebabkan bercak putih pada wajah bayi. Benarkah demikian atau hanya mitos belaka?

Faktanya, cipratan ASI yang mengenai wajah si kecil tidak akan meninggalkan bekas bahkan menimbulkan bercak putih pada wajah si kecil. pasalnya, cipratan ASI ini sangat mudah dibersihkan. Bila ada bercak putih pada wajah si kecil itu bukan karena ASI dan bisa mencerminkan adanya masalah kulit pada bayi.

Perlu diketahui bahwa kondisi kulit si kecil masih sangat sensitif, rentan iritasi dan berbeda dengan kulit orang dewasa. Kulit bayi masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim. Dalam proses adaptasi ini, bayi mungkin akan mengalami banyak perubahan pada kulitnya. Tidak menutup kemungkinan jika bayi akan terkena beberapa kondisi kulit tertentu. Salah satunya adalah bercak putih pada wajah yang dikira orang tua akibat cipratan ASI. Paparan ASI yang terkena kulit bayi tidak akan memberikan dampak buruk hingga masalah kulit. 

YesDok Ads

Untuk mencegah timbulnya bercak putih pada wajah bayi, sebaiknya para orang tua senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar serta menjaga kebersihan kulit bayi. Bahkan para dokter menyarankan para orang tua untuk selalu membersihkan area wajah dan mulut secara rutin terutama setelah menyusui. Bila bercak putih pada wajah si kecil sudah terlanjur muncul sebaiknya memeriksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

Umumnya ada beberapa kondisi yang menyebabkan si kecil mengalami bercak putih pada wajah. Diantaranya si kecil kekurangan vitamin, bercak putih tersebut merupakan tanda lahir. Serta infeksi jamur yang disebabkan oleh Malassezia, luka bakar, milia, vitiligo, pityriasis alba, dan hipomelanosis gutata idiopatik atau bintik matahari. Untuk mengatasi bercak putih ini, para orang tua bisa mengoleskan tabir surya, pelembab dan memastikan asupan yang diterima si kecil dapat menjaga pigmentasi kulit.

(Foto: baby care advise)

YesDok Ads