Seksualitas
Dewasa
+1

Mitos Atau Fakta: Berhubungan Intim Sekali Tidak Bisa Hamil

August 13, 2022 | Aqiyu

Mitos Atau Fakta: Berhubungan Intim Sekali Tidak Bisa Hamil

Bagi yang ingin memiliki momongan, mungkin frekuensi berhubungan intim menjadi tanda tanya. Sebenarnya berapa kali idealnya berhubungan intim dalam seminggu agar berhasil hamil. Apakah berhubungan sekali tidak bisa hamil? 

Jumlah berhubungan intim pada suami istri disebut dapat memengaruhi kebahagian dan keharmonisan dalam rumah tangga. Berapa kali idealnya suami istri berhubungan intim tergantung pada mood atau suasana hati dan keinginan. Para ahli menyarankan agar suami istri berhubungan intim secara teratur 1-4 minggu sekali. 

Namun, terkait berhubungan seksual sekali tidak bisa hamil itu hanyalah mitos. Seorang wanita bisa hamil saat pertama kali berhubungan seks. Meski baru sekali berhubungan intim jika dilakukan saat masa subur serta kualitas sperma dan sel telur baik maka peluang kehamilan tetap ada. Pada Dasarnya memang peluang kehamilan terjadi dipengaruhi oleh kedua faktor tersebut.

perlu diketahui pula sperma pria dapat bertahan di tuba falopi selama tujuh hari setelah berhubungan seksual. namun ini tergantung pada kondisi sperma untuk mencapai sel telur. sperma harus melewati tuba falopi yang biasanya tidak semua sperma yang masuk tidak bisa bertahan.

YesDok Ads

Masa subur sendiri adalah waktu dimana sel telur yang sudah matang dilepaskan yang kemudian dibuahi sperma di dalam rahim. Peluang hamil akan semakin besar jika setelah ejakulasi dalam vagina, sperma berenang menuju rahim dan bertemu sel telur yang sehat. Untuk mengetahui masa subur pun tidak begitu sulit. 

Anda hanya perlu mencatat jadwal menstruasi. Jika menstruasi Anda teratur maka masa subur umumnya akan terjadi sekitar 14 hari sebelum haid selanjutnya. Perhatikan pula perubahan tubuh diantaranya suhu tubuh yang meningkat sekitar 0,4-1 derajat celcius. Cairan serviks lebih lengket dan berwarna bening keputihan, payudara nyeri dan gairah seksual meningkat. 

Sedangkan pada kesuburan pria dapat dilihat dari kualitas sperma. Sperma yangs ehat ditentukan oleh jumlah, pergerakan dan bentuknya. Bila ingin memastikan kualitas sperma sebaiknya para pria memeriksakannya secara berkala ke dokter.

(Foto: freepik)

YesDok Ads