Mesti Tahu, Ini Manfaat dan Kerugian Penggunaan Obat Kumur!

July 09, 2022 | Claudia

Penggunaan Obat Kumur

Selama ini, kita terbiasa membersihkan mulut dan gigi hanya dengan menyikat gigi secara rutin dua kali sehari, apakah itu saja cukup? Penggunaan obat kumur masih menjadi pro dan kontra, apakah benar-benar bisa membantu membuat area mulut dan gigi menjadi lebih sehat, atau tidak memiliki dampak yang signifikan.

Untuk lebih jelas mengenai apa saja manfaat atau bahkan kerugian penggunaan obat kumur, berikut ulasannya untuk Anda:

Manfaat obat kumur

  • Obat kumur bisa menjaga kesehatan gusi. Makin sedikit bakteri yang menempel di gusi, maka akan semakin mencegah peradangan atau penyakit pada gusi.
  • Obat kumur mampu melindungi gigi berlubang. Obat kumur bekerja dengan membilas bakteri yang juga dapat menyebabkan pembusukan. Jika obat kumur mengandung fluoride, maka ini akan memberi manfaat tambahan. Obat kumur yang mengandung fluoride memberikan perlindungan terhadap gigi berlubang dengan memperkuat enamel gigi.
  • Obat kumur juga dapat menenangkan sariawan. Penggunaan obat kumur yang tidak mengandung alkohol secara rutin, dapat memungkinkan penyembuhan sariawan yang menyakitkan lebih cepat. Pada kondisi ini, obat kumur bekerja dengan memerangi bakteri penyebab peradangan.
  • Obat kumur bertindak sebagai penyegar napas. Ini sangat bermanfaat bagi Anda yang kerap alami masalah bau napas tidak segar.
  • Obat kumur membantu pemutihan gigi. Obat kumur juga dapat membantu menghilangkan noda.

Selain manfaat, ternyata penggunaan obat kumur juga bawa kerugian, lho! Apa saja?

Kerugian obat kumur

  • Beberapa kondisi kesehatan mulut menjadi tersamarkan ketika Anda menggunakan obat kumur, misalnya bau mulut atau halitosis kronis. Kondisi bau mulut kronis membutuhkan perhatian dan perawatan medis segera. Terlalu sering menggunakan obat kumur akan membuat orang menjadi tidak sadar, bahwa ia mengalami kondisi ini.
  • Obat kumur dapat menyebabkan iritasi, terlebih obat kumur dengan kandungan alkohol yang tinggi. Ini dapat mengiritasi jaringan dalam mulut. Alih-alih menyembuhkan, obat kumur berbasis alkohol malah akan memperlambat penyembuhan sariawan.
  • Obat kumur dapat menyebabkan mulut kering. Penggunaan obat kumur dengan kandungan alkohol yang tinggi bisa membuat mulut menjadi sangat kering. Ini juga dapat menyebabkan gigi lebih sensitif.
  • Obat kumur tidak boleh ditelan! Jika Anda tidak sengaja menelan obat kumur, ini akan berdampak bahaya, terutama jika obat kumur mengandung banyak alkohol. Untuk itu, obat kumur sangat tidak dianjurkan digunakan oleh anak-anak dalam usia di bawah enam tahun.

(Foto: allsmilescare.com)

YesDok Ads