Mual kadang menjadi hantu sendiri bagi para olahragawan, tak terkecuali pelari. Mereka yang terlibat dalam maraton intens, triathlon, bersepeda, dan pelatihan intensitas tinggi lainya berada pada risiko lebih tinggi untuk latihan yang terserang mual.

"Mereka yang memiliki riwayat GERD (atau refluks asam) berada pada risiko yang lebih tinggi terkena mual, kata Robert Glatter, MD, asisten profesor di Northwell Health.

Satu alasan mual yang disebabkan oleh olahraga dapat terjadi pada atlet secara episodik setelah latihan intensitas tinggi atau berat, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Gastroenterology Review. Mual ini dapat berubah menjadi muntah, kecuali ada sedikit kelegaan, seperti pernapasan perut yang lambat dan dalam dan aplikasi kompres dingin ke dahi atau belakang leher Anda.

Mengapa ini terjadi? “Mual yang disebabkan oleh olahraga dihasilkan dari berkurangnya aliran darah ke perut selama latihan yang intens, karena aliran darah diarahkan ke organ yang lebih penting, seperti jantung, paru-paru, dan otak,” kata Glatter.

Sangat penting untuk mencari perhatian medis jika Anda mengalami mual bekepanjangan. Dilansir Runners World, sebetulnya ada beberapa makanan yang efektif mengurangi gejala mual. 

1. Jahe

Jahe telah lama dikenal mampu meredakan sakit perut hingga mual. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Phytochemistry, gingerol yakni senyawa kimia yang ditemukan dalam jahe membantu proses pencernaan untuk membantu meredakan mual.

"Minumlah seduhan jahe sebelum berolahraga untuk menuai manfaat jahe dan karbohidrat, atau bawalah beberapa permen jahe kenyal selama berlari atau berolahraga" kata Vanessa Voltolina LaBue, R.D.

2. Biskuit

Menurut LaBue, makanan seperti biskuit dapat membantu menyerap asam lambung dan meredakan mual. Makanlah segenggam biskuit kecil, senyamannya Anda sekitar 30 menit sebelum Anda berolahraga. 

3. Selai Kacang

Walaupun selai dikenal tinggi lemak yang dapat mengganggu lambung sebelum berolahraga, porsi kecil dari selai kacang dapat membantu mengurangi mual berkat kandungan natriumnya. 

4. Gandum dan Biji bijian

Pelari umumnya bisa terkena mual ketika tabungan glikogen mereka terlalu rendah. "Karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh, beras merah, gandum, bertindak sebagai kapsul energi, perlahan-lahan melepaskan energi ke dalam aliran darah Anda dan membantu menjaga nafsu makan Anda terpuaskan," kata penulis The Mediterranean Diet Weight Loss Solution, Julene Stassou.

5. Air Kelapa

Minuman yang menyegarkan ini adalah sumber elektrolit alami yang sangat baik yang dapat membantu mengurangi perasaan mual. “Air kelapa adalah cara yang bagus untuk merehidrasi tubuh selama dan setelah berolahraga,” kata Stassou.

6. Yoghurt

Jika Anda mengonsumsi yogurt Yunani atau Islandia, seperti Skyr, Anda mendapatkan probiotik yang ramah usus yang mampu membantu mencegah mual dan masalah perut.

"Mengkonsumsi yogurt secara teratur atau mengonsumsi probiotik dapat membantu mengurangi risiko mual yang disebabkan oleh olahraga," kata Stassou.

(Foto: medicalnewstoday)