Menyusui Saat Hamil, Amankah?

August 09, 2020 | Aqiyu

Ibu hamil

Pernah dengar istilah kesundulan? Istilah kesundulan adalah saat wanita memiliki bayi yang baru dilahirkan tetapi hamil kembali. Hal yang paling disoroti adalah bagaimana si kakak yang masih kecil dan masih menyusui namun ibu dalam keadaan hamil. Apakah aman bila ibu menyusui saat hamil?

Menyusui ketika sedang hamil masih diperbolehkan dengan catatan kehamilan yang dijalani dalam kondisi sehat. Menyusui saat hamil tidak akan memengaruhi kehamilan dan tumbuh kembang janin. Karena ibu hamil dapat memberikan nutrisi pada janin dan memproduksi ASI secara bersamaan. Selama kehamilan pun tubuh ibu terus memproduksi ASI sehingga dapat tetap menyusui.

Meski begitu, dalam proses menyusui akan ada beberapa hal yang berbeda. Seperti rasa ASI berubah, rasanya agak sedikit asin tidak semanis ASI pada normalnya. Hal ini mungkin akan membuat si kakak tidak ingin menyusu. Puting payudara pun akan terasa lebih sakit. Selain itu, menyusui saat sedang hamil bisa menimbulkan kontraksi ringan pada rahim.

Ibu hamil juga akan mudah merasa lelah. Pada kehamilan sehat, hal tersebut adalah normal terjadi. Sedangkan ibu hamil yang tidak boleh menyusui bayinya bila kehamilan berisiko tinggi mengalami persalinan prematur, hamil kembar, mengalami nyeri dan pendarahan saat hamil dan wanita yang harus menghindari hubungan seks selama hamil.

YesDok Ads

Agar menyusui dan proses kehamilan tetap dapat berjalan lancar dan tidak membahayakan, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi kepada dokter. Apakah kondisi kehamilan Anda dapat dibarengi dengan aktivitas menyusui atau tidak. Mengingat saat menyusui akan terjadi pelepasan hormon oksitosin yang dapat menyebabkan kontraksi dan ini berbahaya bagi ibu yang memiliki risiko tinggi melahirkan prematur atau pernah melahirkan bayi prematur.

Bila Anda masih punya pertanyaan mengenai menyusui dan seputar kehamilan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi YesDok tanpa ribet.

(Foto:  momjunction)

YesDok Ads