Menyusui Dapat Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

December 22, 2019 | Aqiyu

Ibu yang sedang menyusui anaknya

Tidak dapat dipungkiri bahwa manfaat dari menyusui itu sangat banyak dan menguntungkan. Namun, manfaat dari ASI bukan hanya diperoleh si kecil saja, tetapi juga berdampak baik bagi kesehatan sang ibu. Ibu menyusui juga dapat merasakan manfaat dari menyusui.

Efek menguntungkan ASI bagi ibu adalah melindungi ibu dari sindrom metabolic. Ibu yang menyusui lebih dari 12 bulan ternyata memiliki risiko lebih rendah dari tekanan darah tinggi, bahkan risiko lebih rendah alami gula darah tinggi. Wanita juga cenderung memiliki penurunan tekanan darah jangka pendek segera setelah menyusui.

Hal senada dibuktikan oleh sebuah studi yang dirilis oleh Journal of Women’s Health melibatkan lebih dari 4.700 wanita di Korea berusia 19-50 tahun. Peneliti memantau kesehatan mereka secara berkala selama masih menyusui anaknya.

Selain itu, para peneliti juga memantau risiko pengembangan sindrom metabolik, yang meliputi tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi pada ibu yang menyusui kurang dari 5 bulan, 6-11 bulan, 12-23 bulan dan 24 bulan atau lebih. Peneliti menemukan, bahwa waktu yang cukup lama yang dihabiskan ibu untuk menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko sindrom metabolik.

YesDok Ads

Dari studi ini juga membuktikan bahwa ASI memberikan manfaat sehat luar biasa bagi kesehatan bayi maupun ibu. Karena berdasarkan proses pembuatan ASI juga dapat membantu melindungi ibu dari kanker payudara dan ovarium, osteoporosis atau tulang lemah, penyakit jantung dan obesitas, serta membantu membakar sekitar 500 kalori per hari.

Sedangkan ASI bagi bayi, memiliki manfaat yakni memberikan perlindungan yang unik terhadap infeksi, penyakit dan membantu mencegah obesitas.     

(Foto: irish time)

YesDok Ads