Cara Anda menyiapkan kopi dapat memengaruhi manfaat kesehatannya. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa minum kopi yang disaring dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes.

Para peneliti mengatakan orang yang minum dua hingga tiga cangkir kopi yang disaring setiap hari mungkin 60 persen lebih rendah untuk menderita diabetes tipe 2. Tim menganalisis data yang dikumpulkan sejak awal 1990-an dari penduduk di Swedia.

Namun, mereka yang mengonsumsi kopi rebus tidak mengalami perubahan dalam risiko diabetes. Kopi rebus adalah metode persiapan umum yang hanya memasukkan kopi bubuk ke dalam air mendidih dan dibiarkan matang selama beberapa menit.

"Hasil kami sekarang jelas menunjukkan bahwa kopi yang disaring memiliki efek positif dalam hal mengurangi risiko diabetes tipe 2," ujar Rikard Landberg, seorang profesor di Universitas Teknologi Chalmers dan Universitas Umeå di Swedia.

Penelitian sebelumnya menghubungkan kopi rebus dengan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah yang lebih tinggi. Itu karena molekul yang disebut diterpen yang tersisa setelah proses perebusan.

Para peneliti dari studi terbaru, yang diterbitkan dalam Journal of Internal Medicine, menjelaskan bahwa ketika orang menyaring kopi, diterpen ditangkap di dalam saringan sementara molekul sehat tetap berada dalam minuman. Ini membantu meningkatkan manfaat kesehatan dari minuman panas.

Para peneliti menggunakan teknik yang disebut metabolomik untuk melihat efek kopi yang disaring dan direbus pada diabetes. Ini memungkinkan tim untuk mengidentifikasi konsentrasi darah dari molekul tertentu dalam sampel produk.

"Metabolomik adalah alat yang fantastis, tidak hanya untuk menangkap asupan makanan dan minuman tertentu, tetapi juga untuk mempelajari efek asupan itu terhadap metabolisme manusia," kata Lin Shi, ketua penulis penelitian, "Kita dapat memperoleh informasi penting tentang mekanisme di balik bagaimana makanan tertentu mempengaruhi risiko penyakit. "

Para peneliti mengutip bahwa ada cara lain untuk membuat kopi yang mungkin tidak membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Landberg mengatakan mesin-mesin espresso klasik, mesin cetak Prancis, dan mesin kopi tidak menggunakan filter dan prosesnya mirip dengan metode merebus tradisional, yang berarti mereka mungkin tidak memiliki efek pada diabetes.

Para peneliti mencatat mereka harus mengidentifikasi bagaimana kopi instan menyebabkan perubahan dalam tubuh yang dapat membantu menghindari masalah dengan gula darah atau berkontribusi pada penyakit.

(Foto: Daily Mail)