Mengenal Ritme Sirkadian dan Mengelola Jam Tidur Anda

October 18, 2020 | Iman

Jam tidur

Anda mungkin bertanya-tanya kenapa tubuh seakan diatur setiap harinya. Mulai aktif setiap matahari terbit, dan tidur ketika hari mulai gelap. Itulah yang dinamakan ritme sirkadian.

“Saat matahari mulai terbit, tubuh menerima cahaya langsung melalui mata dan menggunakan informasi tersebut untuk menyinkronkan 24 jam sehari," kata seorang ahli biostatistik asosiasi di divisi gangguan tidur di Boston, Melissa A. St. Hilaire.

Ritme sirkadian membantu mengatur beberapa proses hormonal. Hormon melatonin, yang memungkinkan kita untuk tidur, dan kortisol yang berfungsi menyediakan energi. Pada jam tidur tetapi Anda masih menerima paparan cahaya, itu dapat mengganggu sirkadian Anda. Paparna-paparan itu bisa mematikan jam sekunder di sel-sel di jantung, usus, otot, dan banyak lagi.

Bagaimana ritme sirkadian Anda memengaruhi kesehatan Anda? Hampir 40% orang yang mengeluhkan masalah tidur juga menderita sindrom iritasi usus besar (IBS), yang meliputi sembelit dan atau diare. Para peneliti sedang mengeksplorasi apakah sirkadian dapat berdampak pada triliunan bakteri di usus sehingga mengalami kerusakan. Jika iya, bukan tidak mungkin probiotik juga akan diresepkan bagi mereka yang mengalami masalah sirkadian atau pekerja malah hari.

Sirkadian juga dikaitkan dengan masalah jantung. Orang dewasa 2-3 kali lebih mungkin menderita serangan jantung di pagi hari daripada di malam hari. Ketika di malam hari, semuanya menjadi mereda.

YesDok Ads

Pada orang sehat, proses ini tidak berbahaya, tetapi pada seseorang dengan penyakit kardiovaskular, peningkatan detak jantung dan tekanan darah dapat memicu serangan jantung. Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan penurunan 67% serangan jantung ketika pasien meminum obat mereka pada waktu tidur, bukan di pagi hari.

Sirkadian yang teratur juga membantu kulit Anda untuk sembuh. Kulit memiliki jam sirkadian yang lebih aktif di siang hari daripada di malam hari, dan ini dapat memengaruhi waktu penyembuhan. Penelitian pada hewan menemukan bahwa luka lebih cepat sembuh ketika cedera terjadi pada siang hari, dan data menunjukkan bahwa luka bakar yang terjadi di siang hari sembuh hingga 60% lebih cepat daripada luka bakar yang terjadi pada malam hari.

Ritme sirkadian juga memengaruhi metabolisme. Sama seperti cahaya terang yang menstimulasi otak, kondisi itu juga dapat membantu membangunkan metabolisme Anda. Dalam sebuah studi tahun 2014, ditemukan bahwa subjek yang terpapar sinar matahari pagi memiliki BMI yang lebih rendah daripada mereka yang terpapar sinar matahari sore hari.  Cahaya juga dikaitkan membantu menyinkronkan jam di otak dan tubuh yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, menurut studi tersebut.

Membuat jam internal Anda bekerja secara harmonis sangat penting untuk kesehatan Anda: Bayangkan jam-jam itu sebagai instrumen dalam orkestra. Tapi jika konduktor terganggu, Anda akan mendapatkan suara hiruk-pikuk daripada melodi yang sempurna. Keributan itu, yang dikenal sebagai gangguan sirkadian kronis. Untuk mendapatkan ritme sirkadian Anda kembali selaras, aturan paling sederhana adalah mengekspos diri Anda pada hari yang cerah dan istirahat malam yang gelap secara teratur.

(Foto: health.com)

YesDok Ads