Mengenal Proses Pemeriksaan MRI

June 19, 2022 | Iman

Mesin MRI

Proses pemeriksaan MRI adalah teknik pemindaian radiologi yang menggunakan magnet, gelombang radio, dan komputer untuk menghasilkan gambar struktur tubuh. 

Mesin MRI berbentuk seperti tabung yang dikelilingi oleh magnet melingkar yang besar. Dalam pemeriksaan MRI, pasien ditempatkan di tempat tidur yang kemudian dimasukkan ke lubang magnet. Medan magnet yang kuat akan terbentuk dan menyelaraskan proton atom hidrogen yang kemudian terkena pancaran gelombang radio. 

Hasilnya berupa sinyal yang dideteksi oleh bagian penerima pada mesin MRI. Komputer lalu memproses informasi penerima dan menghasilkan gambar.

Gambar dan resolusi dari MRI cukup detail dan dapat mendeteksi perubahan kecil pada struktur di dalam tubuh. Dalam beberapa prosedur, bahan kontras seperti gadolinium digunakan untuk meningkatkan akurasi gambar.

Pemeriksaan MRI digunakan untuk menghasilkan gambar organ, tulang, atau jaringan lunak tubuh, termasuk sistem saraf. Dokter menjalankan pemeriksaan MRI guna mendiagnosis penyakit atau luka.

Pemeriksaan MRI bisa digunakan untuk memeriksa berbagai kondisi, antara lain:

  • Kerusakan atau sumbatan pembuluh darah
  • Penyakit jantung
  • Kerusakan otak
  • Kanker
  • Multiple sclerosis (MS)
  • Infeksi tulang
  • Kerusakan sendi
  • Masalah saraf di leher
  • Cedera sumsum tulang belakang
  • Stroke
  • Masalah mata
  • Masalah telinga bagian dalam

Pemeriksaan MRI memberikan informasi yang berbeda dengan teknik pencitraan lainnya. Keunggulan teknologinya yang utama adalah dapat mengkarakterisasi dan membedakan jaringan menggunakan sifat fisik dan biokimianya. 

Dengan MRI, aliran darah, cairan di sumsum tulang belakang, serta kontraksi dan relaksasi organ juga bisa dievaluasi. Resolusi gambar yang dihasilkan dari MRI pun lebih tinggi sehingga memudahkan dokter dalam membaca hasilnya.

Meski tidak menggunakan radiasi seperti dalam CT scan, pemeriksaan MRI memakai medan magnet yang kuat. Medan magnet ini begitu kuat hingga mampu mempengaruhi benda apa pun yang terbuat dari logam di sekitarnya. Maka risikonya amat besar bagi pasien yang memiliki implan logam, seperti alat pacu jantung. Pasien ini tak boleh memasuki mesin MRI.

YesDok Ads