Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Alergi Dingin

February 26, 2023 | Iman

Cara Mengatasi Alergi Dingin

Alergi dingin terjadi karena sistem imun keliru menganggap suhu dingin sebagai suatu bahaya. Akibatnya, sistem imun tubuh melepaskan histamin (zat kimia yang dapat memicu alergi) untuk melawan suhu dingin. Namun, ketika zat kimia tersebut terbawa aliran darah, maka akan memunculkan gejala alergi, seperti kemerahan dan gatal-gatal pada kulit. Bagaimana cara mengatasi alergi dingin.

Gejala Alergi Dingin

Gejala alergi dingin pada setiap orang berbeda-beda. Namun, beberapa gejala yang umum dialami adalah:

  • Muncul bentol-bentol atau ruam kemerahan pada kulit yang terasa gatal (biduran).
  • Tangan membengkak setelah menyentuh benda dingin.
  • Bibir membengkak setelah mengonsumsi makanan dan minuman dingin.
  • Seiring memburuknya gejala, akan muncul rasa hangat pada kulit.

Penderita alergi ini juga bisa menunjukkan sejumlah gejala lain, seperti demam, peningkatan sel darah putih, hingga nyeri sendi dan kepala.

Cara Mengobati Alergi Dingin

Pada dasarnya, reaksi alergi dingin dapat sembuh dalam beberapa saat meski tanpa pengobatan khusus. Dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk menghindari paparan suhu dingin atau menghindari pemicu reaksi alergi lain ketika alergi sedang kambuh.

Namun, jika dirasa gejala mengganggu aktivitas sehari-hari, biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan untuk meredakan gejala serta mencegah reaksinya muncul kembali. Beberapa obat-obatan yang digunakan untuk meredakan gejala alergi dingin yaitu:

1. Antihistamin

Antihistamin adalah obat yang sering diresepkan untuk pasien pengidap alergi. Jenis obat ini bekerja dengan menghentikan produksi histamin dalam tubuh sehingga gejala alergi dapat berangsur mereda.

2. Obat Kortikosteroid Sistemik

Kortikosteroid sistemik adalah obat yang biasanya disarankan oleh dokter sebagai cara mengatasi alergi dingin. Obat ini memiliki efek antiradang yang dapat membantu meredakan gejala peradangan ketika alergi sedang kambuh. Penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan dokter karena berisiko menimbulkan efek samping, seperti gangguan tidur hingga kenaikan berat badan.

3. Leukotriene Antagonist

Obat leukotriene antagonist atau antileukotriene adalah obat yang dapat menghambat fungsi leukotrien, yaitu zat kimia di paru-paru yang dilepaskan oleh sel darah putih dan dapat menyebabkan peradangan serta sesak napas. Obat ini biasanya digunakan untuk menangani asma, tetapi juga memiliki manfaat lain seperti mengobati alergi.

4. Omalizumab

Omalizumab merupakan jenis obat yang bekerja dengan cara menghambat reaksi sistem imun terhadap pemicu alergi dan biasanya diberikan melalui suntikan. Pada kasus ini, omalizumab bermanfaat untuk meringankan rasa gatal.

Berikut adalah cara mengatasi alergi dingin. Simak informasi kesehatan lainnya hanya di YesDok.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(foto: piedmont healthcare)

YesDok Ads