Mengenal Organic Parenting yang berguna untuk Anak

January 28, 2020 | Iman

Kegiatan bermain anak

Generasi Milenial kini telah menjadi orang tua yang melahirkan Generasi Alfa. Survei yang dilakukan oleh Pew Research Center menemukan, 57% ibu milenial percaya dan merasa sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik sebagai orang tua, dibandingkan dengan 48% ibu dari Gen X, dan 41% ibu dari kalangan Baby boomer. 

Saat ini, Organic parenting merupakan pola pengasuhan yang makin banyak diminati oleh ibu-ibu milenial.

Organic parenting sendiri sebenarnya bukan hal baru, meski terdengar kekinian. Bahkan makin banyak orang tua milenial yang teredukasi untuk mencari pola asuh yang lebih tepat untuk anak-anak.

Organik sering dikaitkan dengan segala sesuatu yang alami. Demikian pula dengan organic parenting. Pada dasarnya dalam organic parenting, anak dibesarkan dalam pola pengasuhan yang dekat dengan alam, ramah lingkungan, dan menggunakan semua yang natural. 

Ini tidak hanya soal asupan makanan, tapi juga semua aspek yang terlibat dalam tumbuh kembang anak. Termasuk di dalamnya aktivitas, dan interaksi antara anak dan orang tua.

Sementara itu, ada beberapa manfaat dengan menerapkan organic parenting untuk anak. Dengan mendekatkan anak ke alam, anak mendapat stimulasi sensorik penuh. Saat ia berlari-lari di alam bebas, tercipta stimulasi dari kepala sampai kaki. Demikian pula saat bersepeda. 

YesDok Ads

Anak juga menjadi lebih percaya diri dengan organic parenting. Saat berada di alam, misalnya berkemah, tantangannya sangat besar. Anak pun belajar untuk menyelesaikan masalah, berinteraksi dengan orang lain, hingga membuat perencanaan dengan baik; misalnya menghemat baterai. 

Selain itu, asupan pangan organik sangat memengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Saat usia 0 – 6 bulan, bayi mendapat ASI eksklusif. Setelahnya, ia perlu mendapat tambahan asupan nutrisi. Ini harus sangat diperhatikan, terutama dalam 2 tahun pertama yang merupakan golden period tumbuh kembang anak.

Bahan makanan organik tidak mengandung pestisida dan pupuk sintetis. Keunggulan makanan organik antara lain, Kadar antioksidannya lebih tinggi, karena tidak ada interaksi dengan bahan kimia berbahaya.

Makanan organik juga merangsang pertumbuhan bakteri bemanfaat di usus, karena bila usus sehat, daya tahan anak pun baik. Dan Salah satu Makanan organik yang bisa anda berikan kepada anak adalah susu karena memiliki rasa alami dan segar. 

(Foto : uppermichiganssources.com)

YesDok Ads