Pendarahan otak yang terjadi antara jaringan otak dan tengkorak di dalam jaringan itu sendiri merupakan kondisi medis serius yang memerlukan penanganan segera.
Kompresi akibat pendarahan hebat di otak dapat menyebabkan darah yang kaya oksigen tidak mampu mengalir ke jaringan otak sehingga memicu adanya pembengkakan atau edema serebral (menumpuknya cairan dalam jaringan otak).
Bagi seseorang dengan apapun itu segala jenis pendarahan dalam otak memerlukan bantuan segera karena hal ini merupakan keadaan darurat.
Apabila anggota keluarga atau rekan Anda mengindikasikan adanya gejala pendarahan otak, segera cari bantuan medis professional.
Bagaimana prosedur operasi pendarahan otak?
Pada tahap awal, Anda perlu ketahui bahwa pendarahan dalam otak dapat membutuhkan dekompresi otak untuk melepaskan darah yang terkumpul serta juga untuk mengurangi tekanan.
Dekompresi untuk operasi pembedahan otak dapat terlaksana melalui beberapa prosedur antara lain
Bedah burr hole
Dokter membuat sebuah lubang kecil yang dibuat oleh dokter di tengkorak. Jenis prosedur ini berfokus untuk membantu mengurangi tekanan pada otak saat adanya penumpukan cairan, seperti darah yang seiring waktu terus memberikan tekanan pada jaringan otak.
Jika dibiarkan, penumpukan darah ini dapat menimbulkan fatal. Darah yang kian menumpuk dapat menekan otak di kemudian hari dan menyebabkan seseorang kehilangan nyawa.
Kraniotomi
Jenis prosedur ini melibatkan pengangkatan bagian tengkorak atau tempurung kepala yang bertujuan untuk mengakses otak serta melihat jika terdapat kerusakan pada bagian otak.
Melansir dari My Cleveland Clinic, beberapa kasus pendarahan otak tidak memerlukan pembedahan atau operasi. Faktor-faktor seperti penyebab, ukuran, dan lokasi pendarahan memengaruhi keputusan untuk melaksanakan prosedur pembedahan.
Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.