Mengenal Lebih Jauh Mengenai Alergi Kacang

January 30, 2021 | Iman

Kacang

Lebih dari enam juta orang Amerika memiliki alergi kacang.  Sejak 2010, kasus alergi kacang pada anak-anak Amerika meningkat sebesar 21 persen. Tidak diketahui persis mengapa ini bisa terjadi.

Teori termasuk peningkatan orang tua yang membatasi kacang pada masa bayi (takut anak mereka akan mengembangkan alergi) hingga dewasa. “Meskipun beberapa orang memiliki alergi kacang seumur hidup, sekitar satu dari lima orang akan mengatasi alerginya.,” kata direktur medis NY Allergy & Sinus Centres, Morris Nejat.

Alergi kacang terjadi ketika sistem kekebalan Anda secara keliru mengidentifikasi protein kacang tanah sebagai sesuatu yang berbahaya. Kondisi ini memicu reaksi alergi yang terkadang bisa mengancam nyawa. Beberapa orang mungkin mengalami gatal-gatal atau kram perut, sementara pada orang lain, tenggorokan mereka membengkak, dan masalah pernapasan.

 
Faktor risiko alergi kacang

  • Usia belia
  • Adanya alergi lain
  • Alergi kacang sebelumnya
  • Faktor keluarga


Gejala alergi kacang

  • Bidur, kemerahan, atau bengkak pada kulit
  • Kram perut atau mual
  • Muntah
  • Diare
  • Sesak napas, desah, batuk
  • Mulut atau lidah gatal atau kesemutan


Orang juga mungkin mengalami syok (penurunan tekanan darah yang tiba-tiba dan parah), kulit pucat atau bibir biru, denyut nadi cepat, pusing, atau pingsan ketika mendapati gejala tersebut. Jika Anda yakin mengalami anafilaksis, gunakan injektor otomatis epinefrin dan segera dapatkan perawatan darurat.

YesDok Ads

Mendiagnosis alergi kacang

Sebelum kunjungan Anda ke dokter, buatlah buku harian makanan dan catat setiap kali Anda mengalami gejala.  Nejat menyarankan perlunya catat apa yang Anda makan (tidak hanya kacang tapi juga makanan lain) dan seberapa banyak, kapan gejala muncul, apa yang Anda lakukan untuk mengobati diri sendiri, dan berapa lama hingga gejala mereda.

Dari kondisi tersebut akan terlihat apakah strategi tersebut membantu, dan apakah ada makanan atau perawatan yang tampaknya memperburuk gejala Anda. Jika semakin buruk, dokter juga mungkin menyarankan melakukan tes kulit atau tes darah.

Mencegah alergi kacang

Para peneliti percaya bahwa anak-anak yang menunda makan kacang memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengembangkan alergi kacang kemudian hari. Beberapa ahli alergi dan peneliti percaya bahwa memberi makan kacang dalam jumlah kecil ketika anak Anda usia bayi dapat membantu sistem kekebalan mereka belajar untuk mentolerir kemungkinan alergi pada makanan.

Direkomendasikan agar bayi yang diidentifikasi berisiko tinggi alergi kacang (riwayat keluarga atau adanya alergi makanan lain) diperkenalkan dengan kacang sedini empat hingga enam bulan pertama.  “Pengenalan dini dan bertahap ini dapat mengurangi risiko alergi kacang hingga 80 persen,” Nejat menambahkan.

YesDok Ads