Mengenal Jeruk Yuzu? Inilah Manfaatnya Bagi Kesehatan

December 19, 2021 | Iman

Jeruk yuzu

Yuzu bukanlah hal baru, tapi itu buah yang mungkin asing bagi banyak orang Amerika dan belahan dunia lain. Yuzu dianggap sebagai hibrida antara jeruk mandarin asam dan jenis jeruk lain segar.

Satu buah yuzu segar seukuran bola golf, dengan kulit hijau dan kuning bergelombang. Yuzu memiliki cukup kandungan air dan memiliki rasa asam yang digambarkan lebih kuat daripada lemon. Buah ini dikatakan sangat harum, mirip aroma lemon, jeruk nipis, jeruk bali, dan serai.

Banyak yang percaya bahwa buah ini awalnya berasal dari Provinsi Hubei China. Yuzu adalah jeruk asam populer yang digunakan dalam persiapan makanan di Asia Timur, dan sebenarnya ada banyak pilihan yuzu dan hibrida di Jepang dan Cina.

Manfaat kesehatan Yuzu

Hanya ada sedikit penelitian yang dipublikasikan pada manusia tentang hasil kesehatan yang terkait dengan konsumsi yuzu. Namun, sebuah makalah dari Food Review International mengatakan bahwa yuzu adalah sumber yang kaya akan senyawa bioaktif, termasuk flavonoid, antosianin, asam fenolik, dan antioksidan karotenoid, yang memiliki tindakan dalam tubuh yang dapat meningkatkan kesehatan. Yuzu juga merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik. Jus buah yuzu telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, antikanker, dan antimikroba; mencegah pembekuan darah; dan mendukung pembentukan pembuluh darah baru.

YesDok Ads

Adapun penggunaan yang tidak dapat dimakan, satu penelitian kecil yang diterbitkan di BioPsychoSocial Medicine melihat efek menenangkan dari aroma yuzu. Minyak esensial buah diperkirakan mempengaruhi aktivitas sistem saraf otonom, yang memainkan peran integral dalam hubungan pikiran-tubuh. Untuk melihat apakah itu benar, 21 wanita berusia 20-an terpapar aroma yuzu atau, sebagai kontrol, air. Para peneliti mengukur variabilitas detak jantung para sukarelawan, yang mencerminkan aktivitas sistem saraf, dan menilai Profile of Mood States (POMS), sebuah indeks psikologis, baik sebelum dan sesudah stimulasi aromatik.

Setelah sepuluh menit diminta menghirup yuzu, para wanita mengalami perubahan, seperti penurunan detak jantung yang signifikan, yang menunjukkan bahwa buah memang memiliki efek pada aktivitas sistem saraf parasimpatis. Efeknya berlanjut setidaknya selama 25 menit. Selain itu, tes POMS mengungkapkan bahwa yuzu menghasilkan penurunan gangguan mood total, termasuk penurunan ketegangan-kecemasan dan kelelahan, selama 35 menit.

Para ilmuwan mengatakan penelitian ini mengungkapkan bahwa efek aromatik yuzu dapat membantu mengurangi stres emosional negatif. Tetapi penting untuk dicatat bahwa minyak esensial tidak boleh digunakan tanpa bimbingan profesional perawatan kesehatan, karena ada potensi risiko, efek samping, dan interaksi dengan obat-obatan.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads