Mengenal Gejala LPR, Masalah Kesehatan yang Mirip dengan GERD

Laryngopharyngeal reflux (LPR) adalah kondisi kesehatan yang mirip seperti GERD. Namun gejala LPR seringkali berbeda dengan gejala khas penyakit gastroesophageal reflux (GERD).

Dengan LPR, Anda mungkin tidak memiliki gejala layaknya GERD, seperti sensasi terbakar di dada bagian bawah (mulas). Itulah mengapa sulit untuk mendiagnosis LPR dan sering disebut sebagai refluks diam.

Penyebab LPR

Di kedua ujung kerongkongan Anda terdapat cincin otot (sfingter). Biasanya, sfingter ini menjaga isi perut Anda di tempatnya. Tetapi akibat LPR, sfingter tidak bekerja dengan benar. 

Asam lambung naik ke bagian belakang tenggorokan (faring) atau kotak suara (laring), atau bahkan ke bagian belakang saluran napas hidung Anda. Ini dapat menyebabkan peradangan di area yang tidak terlindungi dari paparan asam lambung.

Refluks diam sering terjadi pada bayi karena sfingter mereka belum berkembang, mereka memiliki kerongkongan yang lebih pendek, dan mereka sering berbaring. Penyebab pada orang dewasa belum diketahui.

Gejala LPR

Gejala pada bayi dan anak-anak termasuk:

• Suara serak
• Batuk kronis
• Penyakit saluran napas reaktif (asma)
• Napas bising atau jeda dalam bernapas (apnea)
• Kesulitan makan, muntah, atau menghirup makanan
• Kesulitan menambah berat badan

Dengan LPR, orang dewasa mungkin mengalami mulas atau rasa pahit atau sensasi terbakar di bagian belakang tenggorokan. Gejala pada orang dewasa lebih sering tidak jelas dan dapat dengan mudah dikacaukan dengan masalah lain.

Pengobatan LPR

Perawatan refluks senyap untuk bayi dan anak-anak mungkin termasuk:

• Menyusui lebih sedikit tetapi dan lebih sering
• Menjaga bayi dalam posisi vertikal setidaknya selama 30 menit setelah menyusui
• Obat-obatan dari dokter anak
• Pembedahan untuk kelainan apa pun yang tidak dapat diobati dengan cara lain

Perawatan LPR untuk orang dewasa dapat mencakup perubahan gaya hidup seperti:

• Menurunkan berat badan, jika diperlukan.
• Berhentilah merokok, jika Anda seorang perokok.
• Hindari alkohol.
• Batasi cokelat, mint, lemak, buah jeruk, minuman berkarbonasi, produk berbasis tomat atau pedas, anggur merah, dan kafein.
• Berhenti makan setidaknya tiga jam sebelum tidur.
• Tinggikan kepala tempat tidur sekitar 4 hingga 6 inci.
• Hindari mengenakan pakaian ketat di sekitar pinggang.
• Cobalah mengunyah permen karet untuk meningkatkan air liur dan menetralkan asam.

Beberapa orang bisa dengan cepat sembuh dengan pengobatan alami. Namun, yang lain membutuhkan perawatan yang lebih lama. Jika ini tidak efektif atau jika gejalanya kambuh, dokter Anda mungkin menyarankan melakukan operasi.