Gangguan eksibisionistik juga dikenal sebagai eksibisionisme, adalah gangguan parafilik. Hal ini ditandai dengan rasa gembira dan kepuasan seksual melalui tindakan memperlihatkan alat kelamin seseorang kepada orang lain. 

Eksibisionis mungkin juga dapat diartikan sebagai dorongan kuat untuk menunjukkan aktivitas seksual kepada orang lain.

Gangguan eksibisionis lebih sering terjadi pada pria dibandingkan dengan wanita. Gangguan ini biasanya dimulai pada awal masa dewasa. Sekitar 30% pria yang didakwa melakukan kejahatan seksual juga menikmati, atau menjadi eksibisionis. 

Orang tersebut mungkin menjadi terangsang secara seksual atau masturbasi ketika memperlihatkan alat kelamin mereka. 

Gejala dan Tanda Gangguan Eksibisionis

Gejala gangguan eksibisionistik yang paling umum dan spesifik adalah gairah seksual yang sering dan kuat yang dicapai dengan memaparkan alat kelamin kepada orang yang tidak dikenal.

Seorang individu dengan gangguan eksibisionistik biasanya hanya mampu mencapai kegembiraan dan kepuasan seksual ketika mereka mengekspos diri mereka kepada seseorang. Selain itu, tanda seorang eksibisionis meliputi:

Memuaskan keinginan eksibisionistik dengan orang yang tidak dikenal.

Dorongan atau fantasi seksual menyebabkan gangguan di tempat kerja atau dalam hubungan sosial.

Individu menjadi bersemangat dengan mengekspos alat kelamin untuk orang dewasa, remaja, anak-anak, atau semua kelompok umur.

Jenis Gangguan Ekshibisionis:

Ekshibisionis murni adalah orang-orang yang menunjukkan organ seksual mereka kepada orang lain dari kejauhan. Mereka tidak menyentuh atau menyakiti secara fisik kepada orang-orang yang mereka ekspos tubuh mereka.

Ekshibisionis eksklusif mereka adalah individu yang berjuang untuk terlibat dalam hubungan romantis dan mereka tidak dapat melakukan hubungan seksual secara normal. Mengekspos diri adalah cara mereka untuk mendapatkan kepuasan seksual. Jenis gangguan eksibisionistik ini kurang umum.

Penyebab Gangguan Eksibisionistik

Gangguan eksibisionistik biasanya berkembang selama masa dewasa muda. Penyebab pasti Gangguan Eksibisionistik tidak diketahui tetapi diperkirakan bahwa satu atau beberapa faktor seperti gangguan kepribadian anti sosial, penyalahgunaan zat, atau gangguan parafilik lainnya mungkin berperan. 

Ada beberapa aliran pemikiran bahwa ada hubungan antara gangguan dan pelecehan seksual masa kanak-kanak dan / atau hiper-seksualitas sebagai faktor risiko potensial untuk mengembangkan gangguan tersebut, tetapi tidak ada data yang terbukti untuk pemicu dan penyebab Gangguan Eksibisionis.