Mengenal Ciri Kepribadian yang Berisiko Demensia

December 13, 2021 | Iman

Demensia

Tidak mudah menerima penurunan kognitif seseorang yang dekat dengan Anda. Bahkan banyak ahli mengatakan bahwa selain kanker, demensia adalah salah satu kondisi yang membingungkan mereka karena tidak ada pengobatan pasti.

Beberapa penelitian dan penelitian terus berupaya menemukan obat untuk penyakit penyebab demensia. Para peneliti juga mencoba untuk melihat keterkaitan tanda-tanda yang dapat memberi tahu kemungkinan seseorang terkena demensia di kemudian hari, teramasuk lewat kepribadian seseorag.

Meskipun ada hubungan kasual yang ditarik dengan beberapa ciri kepribadian, dalam satu penelitian baru-baru ini, para ahli mempelajari ciri-ciri kepribadian yang sebenarnya mungkin terkait dengan bagaimana otak Anda akan berfungsi di tahun-tahun berikutnya. Berikut beberapa tipe 5 besar kepribadian.

Conscientiousness (Sifat Berhati-hati)

Ini terkait dengan seberapa hati-hati dan hadir Anda setiap saat mengambil keputusan.

Agreeableness (Mengindari konflik)

Ini terkait dengan seberapa empati, percaya seseorang, dan bagaimana mereka mencoba dan menghindari masalah.

Neurotisisme  (Emosional yang negatif)

Ini adalah orang-orang yang beringsut ke arah situasi dan emosi yang bermasalah. Biasanya melihat pada aspek buruk masa lalu.

YesDok Ads

Keterbukaan

Kpribadian ini terkait dengan orang-orang yang ingin tahu dan terbuka untuk pengalaman

Ekstroversi (Mudah bergaul)

Ini adalah saat seseorang bersosialisasi dan suka aktif dan bersemangat. Kepribadian ini suka bekerja secara kelompok.

Ditemukan bahwa orang yang memiliki tingkat neurotisisme yang lebih tinggi dan kesadaran yang lebih rendah cenderung mengembangkan plak amiloid dan kusut protein tau yang tidak larut di otak. Kondisi ini dikaitkan dengan demensia dan gangguan lainnya.

Sementara parameter lain juga memiliki beberapa hubungan dengan perkembangan gangguan otak tetapi kedua kepribadian ini tampaknya telah menunjukkan hubungan yang lebih kuat.

Sementara penelitian lebih lanjut perlu dilakukan di bidang ini, para ahli menemukan hubungan antara 5 ciri kepribadian ini dan kesehatan kognitif. Mana yang paling berisiko dan solusi mencegahnya lebih jauh.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads