Mengenal Apa itu Nyeri Otot yang Tertunda

September 13, 2020 | Iman

Nyeri otot

Nyeri otot merupakan hal yang lumrah bagi olahragawan dan bisa datang kapan saja. Jika Anda pernah menyelesaikan sesi olahraga yang berat tanpa masalah, akan tetapi bangun di hari berikutnya dengan rasa nyeri yang berat, maka Anda merasakan DOMS.

DOMS adalah singkatan dari nyeri otot yang tertunda. Biasanya dimulai setidaknya 12 hingga 24 jam setelah latihan. “Puncaknya bisa jadi 1-3 hari setelah berolahraga dan kemudian mereda perlahan,” kata seorang spesialis kedokteran olahraga dan ahli bedah ortopedi dari Los Angeles, Natasha Trentacosta.

Tidak setiap latihan menyebabkan DOMS, mungkin hanya olahraga yang menyebabkan robekan mikro di serat otot Anda. Bisa juga dikaitkan dengan otot yang tidak terlatih dengan latihan intens. Kerusakan mikro tersebut menyebabkan pembengkakan di jaringan yang mengelilingi serat otot, yang dapat mengaktifkan ujung saraf tertentu khususnya, yang mengirimkan sinyal nyeri yang tumpul dan nyeri.

Tapi jangan panik, robekan mikro itu sebetulnya bagus untuk membangun kekuatan di masa depan. Dengan catatan jika diberi waktu dan nutrisi untuk memperbaik, otot menjadi lebih kuat daripada sebelum latihan.

YesDok Ads

DOMS biasanya mulai berlaku saat Anda memasukkan variabel baru yang terlalu besar ke pelatihan, seperti Anda yang menambah kecepatan, beban lebih berat, medan yang berbeda  dan tubuh Anda belum cukup siap untuk itu. Anda juga lebih mungkin mengalaminya setelah latihan eksentrik dan latihan intensitas tinggi.

Anda mungkin merasa kaku dan sakit, tetapi Anda dapat berlari saat mengalami DOMS  terutama jika nyeri tersebut dikatakan ringan. Menurut parah ahli masih wajar melakukan pemulihan dengan olahraga intensitas ringan, hindari lari cepat dan latihan interval intensitas tinggi.

Jika diri memaksakan latihan yang normal seperti yang sebelumnya dilakukan akan menghambat regenerasi sel dan serat otot. Selama dua atau tiga hari ke depan, lebih baik Anda tetap melakukan aktivitas dengan intensitas rendah seperti bersepeda, berenang, atau berjalan kaki daripada berlari, atau setidaknya berlari dengan kecepatan dan tenaga yang jauh lebih lambat.

Namun, jika rasa sakit Anda sangat parah, jangan takut untuk beristirahat total. Tubuh membutuhkan waktu untuk menyelesaikan pemulihan sehingga Anda bisa kembali lebih kuat dari sebelumnya.

YesDok Ads