Refluks asam terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan sehingga muncul sensasi terbakar sebagai salah satu gejalanya.

Iritasi tersebut juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan, batuk kering, dan sesak napas.

Gejala lainnya yang muncul berupa

• Rasa mulas pada perut
• Rasa pahit pada mulut
• Gangguan pencernaan
• Sulit menelan
• Lebih sering bersendawa
• Bau mulut

Sensasi terbakar yang timbul ketika seseorang alami termasuk gejala yang umum terkait asam lambung namun sekitar 20-60% orang mengembangkan gejala pada sakit dan leher tanpa mengalami mulas.

Gejala sakit tenggorokan yang paling umum terkait dengan asam lambung yaitu sensasi adanya gumpalan yang seolah-seolah berada di tenggorokan Anda.

Mengatasi sakit tenggorokan akibat refluks asam 

Dalam mengatasi sakit tenggorokan yang terus menerus mengganggu Anda, sangat efektif untuk mengendalikan kondisi medis yang mendasarinya seperti GERD.

Perubahan pada pola makan Anda bisa membantu meredakan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh refluks asam. 

Beberapa makanan dapat memicu munculnya asam lambung dan sangat penting untuk menghindarinya. 

Karena pemicu setiap orang berbeda-beda, Anda dapat mencoba membuat jurnal untuk mencatat makanan apa yang Anda konsumsi dan mulai dari kapan Anda merasakan gejalanya.

Makan dalam porsi yang kecil juga membantu mengurangi sensasi terbakar di dada dan sakit tenggorokan.

Cobalah untuk tidak berbaring dalam beberapa jam setelah makan untuk mencegah gejala GERD. Berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum menggunakan suplemen herbal atau obat lain untuk meredakan sakit tenggorokan.

Mengendalikan gejala refluks asam dengan obat-obatan dan gaya hidup bisa membantu mencegah komplikasi di masa yang mendatang.