Mengapa Bibir Sering Berkedut?

November 28, 2019 | Kaifia

Seseorang dengan bibir yang berkedut akan sering mengalami gerakan cepat atau sensasi gemetar di bibirnya tanpa melakukan apa-apa. Berkedut bibir bisa mengganggu dan sulit untuk diabaikan.

Kedutan bibir adalah hasil dari miskomunikasi antara saraf bibir dan otot-otot yang dikendalikannya. Ini bisa disebabkan oleh hal-hal sehari-hari, seperti terlalu banyak kafein. Namun, itu juga bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius.

Perawatan sebagian besar didasarkan pada penyebab gerakan bibir sporadis. Dalam artikel ini, kami membahas penyebab, perawatan, dan kapan harus ke dokter.

Mengapa bibir bisa kedutan?

Banyak penyebab yang memicu kedutan pada bibir, berkedut biasanya terjadi di bibir atas atau bawah secara terpisah, karena bibir tidak tergantung satu sama lain.

Stres dan kelelahan

Stres, kecemasan, dan kelelahan  juga dapat menyebabkan bibir berkedut.

Tubuh yang berada di bawah tekanan konstan mungkin terkunci dalam respon  fight-or-flight, yang bisa membuat otot-otot di wajah kencang.

Bell’s palsy

Bell's palsy menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan otot-otot wajah.

Kondisi ini dapat memiliki gejala yang berbeda di setiap kasus. Beberapa orang dengan Bell's palsy mungkin mengalami bibir mereka berkedut, sementara yang lain mungkin mengalami kesulitan mengendalikan otot-otot wajah.

YesDok Ads

Obat-obatan tertentu

Beberapa obat dapat menyebabkan otot berkedut.

Obat-obatan, seperti steroid dan estrogen, dapat menyebabkan kedutan, tetapi setiap resep atau obat yang dijual bebas yang mendaftar fasikulasi sebagai efek samping dapat menyebabkan sensasi ini di bibir.

Kekurangan potasium

Potasium diperlukan untuk membawa sinyal saraf dengan benar di dalam tubuh.

Kekurangan bisa berdampak negatif pada otot, menyebabkan kejang dan kram terjadi dimana saja, termasuk bibir.

Kapan menemui dokter?

Kedutan bibir bisa sangat mengganggu, dan beberapa orang mungkin khawatir dengan gejala ini.

Jika bibir berkedut muncul dengan gejala lain, atau tidak hilang setelah meminimalisir kafein dan mengurangi stres, mungkin cara yang terbaik adalah menemui dokter.

Seorang dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengajukan pertanyaan tentang gaya hidup individu dan pilihan makanan.

(Foto: macvure.com)

YesDok Ads