Mencegah Cedera Tulang Belakang di Tempat Kerja

Seringkali para pekerja di kantor mengalami keluhan nyeri punggung atau gangguan tulang belakang, duduk berlama-lama dan terus berlulang setiap hari bisa menjadi kebiasaan yang sangat buruk bagi kesehtan tulang belakang.

Faktor risiko gangguan tulang belakang secara umum di antaranya adalah genetik, riwayat cedera pada tulang belakang sebelumnya, kebiasan buruk, misalnya jarang bergerak, obesitas, kegiatan di tempat kerja. 

Sementara itu, Penyebab masalah tulang belakang di tempat kerja biasanya disebabkan oleh posisi duduk, posisi berdiri, posisi mengangkat barang yang salah, posisi mengemudi, posisi membawa barang yang salah dan berbagai hal yang lainnya.

Nyeri pada punggung atau tulang belakang sangat bervariasi dan bisa menjadi hal yang serius bila tidak segera ditangani, sangat disarankan untuk segera konsultasikan ke dokter orthopaedi dan traumatologi agar dapat penanganan dengan tepat.

Masalah tulang belakang atau keluhan atas nyeri punggung sebenarnya dapat dicegah dengan mengatur posisi duduk saat bekerja atau dengan olahraga ringan yang dilakukan secara teratur.

Perlu diketahui, Sekitar 85-90% orang, pernah mengalami nyeri punggung dalam hidupnya, sebagian akibat pekerjaan. Kejadian akut dan kelainan akibat akumulasi cedera serta akibat dari posisi atau kebiasaan yang salah dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan tulang belakang.

Agar tulang belakang tetap sehat sebaiknya kita menjaganya dengan mengurangi stres, menyeimbangkan pola makan, tidak merokok, menjaga berat badan yang ideal, mempertahankan pada posisi tubuh yang benar serta tetap berolahraga (menjaga kekuatan, fleksibilitas dan endurance).

Sementara itu, pengobatan dapat dilakukan pada penderita permasalahan tulang belakang dengan melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan rontgen tulang belakang oleh Dokter. Jika diperlukan dilakukan pemeriksaan MRI tulang belakang untuk mengetahui ada tidaknya jepitan saraf. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan apakah terjadi pengeroposan tulang, dan berbagai pemeriksaan lain.

(Foto : pixabay)