Melahirkan Aman di Masa Pandemi

November 28, 2020 | Iman

Ibu hamil

Situasi pandemi umumnya akan menimbulkan keresahan tersendiri bagi para ibu hamil. Agar proses melahirkan dapat berlangsung dengan aman dan nyaman, tentunya ibu hamil perlu memahami persiapan persalinan secara umum dan menerapkan persiapan khusus yang harus dijalani ketika melahirkan di masa pandemi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah banyak mengedukasi masyarakat mengenai tatanan baru atau new normal yang membuat kita harus beradaptasi terutama bagi ibu hamil dengan mengikuti prosedur dan protokol kesehatan selama pandemi.

Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) per 9 November, di Amerika ada 38ribu ibu hamil yang terinfeksi Covid-19, sementara di Indonesia dari data satgas covid ada 7,1 persen kasus yang terinfeksi adalah ibu hamil, dan yang meninggal 0,3 persen.

Kebanyakan ibu hamil yang terinfeksi tidak bergejala dan tidak sadar terinfeksi, padahal ibu hamil dan balita tetap rentan, sama seperti masyarakat lainnya. 

Gejala klinis pada ibu hamil pun sama saja, seperti flu ringan, jika ada gejala saat hamil trimester ketiga bisa saja lebih berat dan bila terjadi di trimester pertama dengan gejala berat risiko keguguran juga cukup besar.

Selain itu untuk gejala klinis dibagi menjadi 3 yaitu ringan termasuk demam ringan, batuk, pilek lalu gejala sedang sedang, seperti demam tinggi dan gejala yang berat diantaranya kesulitan bernapas, batuk berdarah, dehidrasi dan hingga penurunan respon.

Para ahli menegaskan agar ibu hamil terus melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari infeksi Virus corona dan ibu hamil harus lebih disiplin. 

Ibu hamil harus sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik, gunakan cairan pembersih tangan bila sabun tidak tersedia, jaga jarak, hindari menyentuh wajah, hindari bersalaman dan harus terus makan makanan bergizi, cukup minum dan mengunjungi bidan atau dokter secara teratur.

Ibu hamil juga sebaiknya menerapkan gaya hidup sehat dan bersih, olahraga teratur, konsumsi vitamin untuk daya tahan tubuh, tidak cemas berlebihan dan mencari rumah sakit dengan protokol kesehatan yang baik dan benar.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads