Masalah yang Didapat Sering Gunakan Celana Dalam Ketat

May 14, 2019 | Dina

Menggunakan celana dalam memang menjadi hal yang lumrah bagi semua orang. Namun ada yang jarang diperhatikan. Baik untuk laki-laki atau perempuan, gemar menggunakan celana dalam yang terlalu ketat ternyata dapat menimbulkan masalah bagi organ intim loh!

Menurunkan Jumlah Sperma

Bagi pria, mengenakan celana dalam terlalu ketat bisa meningkatkan suhu skrotum atau kantung testis. Jika suhu terlalu tinggi, bisa menghambat produksi sperma. Penggunaan celana dalam terlalu ketat juga bisa meningkatkan suhu sekitar pangkal paha yang bisa menurunkan jumlah sperma.

Infeksi Vagina

Selain itu, penggunaan celana dalam yang terlalu ketat untuk jangka waktu yang lama adalah meningkatkan kemungkinan berkembangnya infeksi jamur pada saluran kemih. Ini bisa terjadi karena celana ketat yang dikenakan akan membuat vagina 'tidak bisa bernapas' dengan baik. Hal ini juga bisa membuat area organ intim terasa kesemutan.

Perut Tak Nyaman
Siapa sangka, sakit perut bukan berasal dari apa yang Anda makan, melainkan karena memakai celana dalam terlalu ketat? Ahli penyakit dalam asal Amerika Serikat, Dr. Keri Peterson, mengatakan para wanita sebaiknya memperhatikan pakaian dalam yang dikenakannya dan mengetahui ukurannya secara tepat. Celana dalam yang menempel terlalu ketat pada perut bagian atas atau bawah dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.

YesDok Ads

“Celana dalam yang dikenakan di pinggang apabila terlalu ketat dapat memapatkan perut dan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan yang berakibat timbul rasa mual serta mulas," ujar dokter yang bekerja di organisasi Share Care seperti dikutip dari Live Strong.

Otot Perut Lemah
Mengenakan shapewear bisa membuat otot perut menjadi lebih lemah. Robert Shanks, pendiri dan Direktur Harley Street Clinic Spine London, jika Anda mengandalkan celana ketat agar telihat langsing, otot Anda kurang bekerja setelah melepas celananya.

Varises
Jika pakaian terlalu ketat di bagian atas kaki maka aliran balik ke vena (laju aliran darah kembali ke jantung) yang mungkin menjadi miskin dan siapa saja dengan varises di kaki akan menemukan mereka menjadi lebih buruk, kata konsultan bedah vaskular Mr Constantinos Kyriakides dari The Private Clinic di Harley Street. Ia memperingatkan, salah satu tanda-tanda suplai darah yang buruk di kaki, yang bisa disebabkan terbatasinya aliran darah yang lebih karena pakaian ketat, pembengkakan pergelangan kaki. Anda juga dapat menemukan bahwa kaki Anda menjadi sangat menyakitkan, katanya.

Iritasi Kulit
Masalah lain yang dapat timbul jika menggunakan celana dalam terlalu ketat adalah iritasi kulit yang disebabkan dari kain materialnya. Saat wanita beraktivitas sepanjang hari atau banyak berjalan, kain tersebut bergesekan dengan uretra atau saluran kemih dan vagina bagian luar sehingga dapat membuat iritasi, dan menimbulkan rasa perih tak nyaman. Area yang terkena iritasi ini jika tidak ditangani dengan benar dapat menimbulkan infeksi. Tak hanya itu saja, karet celana dalam yang terlalu ketat akan meninggalkan bekas dan membuat kulit menjadi lecet.

Dengan adanya fakta-fakta ini, apakah anda masih mau memakai celana dalam yang terlalu ketat lagi? Lebih baik menggunakan celana yang sesuai dengan ukuran Anda, agar nyaman digunakan.

(foto: Verywell health)

YesDok Ads