Manfaat Olahraga Bagi Ibu Hamil

September 29, 2021 | Iman

Ibu hamil olahraga

Olahraga merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat untuk Kesehatan bagi siapa saja termasuk ibu hamil. Namun banyak pertanyaan, apakah Ibu hamil harus tetap melakukan olahraga di tengah kondisi badan yang serba tak nyaman ditambah seiring pertumbuhan janin yang semakin membesar.

Para ahli mengatakan ibu hamil disarankan untuk berolahraga karena memiliki banyak manfaat bagi si ibu dan juga calon buah hatinya.

Olahraga boleh saja dilakukan oleh Bumil selama tidak memiliki keluhan tertentu yang membahayakan kesehatan walau serba tak nyaman, Bumil harus tetap bergerak dan melakukan aktivitas untuk menjaga kebugaran.

Sementara itu, Ada istilah jika orang hamil tidak boleh menyapu tidak boleh melakukan berbagai aktivitas yang dimana persepsi itu salah. Karena orang hamil tidak sakit, jadi harus tetap beraktivitas. Jika tidak ada keluhan selama kehamilan, tidak ada alasan bagi ibu hamil untuk tidak olahraga.

Menjalani proses kehamilan bukan halangan untuk berolahraga. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, olahraga baik untuk bumil khususnya sebagai persiapan menuju persalinan. Saat kebugaran tubuh terjaga, ibu hamil akan merasa semakin sehat begitupun dengan calon jabang bayi yang ada di kandungannya.

YesDok Ads

Ibu hamil disarankan untuk berolahraga setidaknya 45 menit sampai dengan 1 jam sehari khususnya pada periode kehamilan di trimester kedua. Pada masa ini, kondisi Ibu hamil lebih memungkinkan untuk berolahraga karena intensitas mual atau mabuknya berkurang.

Selain itu, pemilihan jenis olahraga juga harus diperhatikan bumil untuk meminimalisir risiko cedera atau membuat tubuh tak nyaman. Durasi ideal ibu hamil berolahraga yang disarankan 45 menit sampai 1 jam sehari dan sesuai dengan kemampuan ibu tersebut.

Selain memang memperbaiki sirkulasi, olahraga membuat jantung ibu terlatih sehingga dapat mendistribusikan asupan oksigen yang lebih baik untuk janin. Dan juga nanti meningkatkan stamina ibunya, jadi saat perutnya sudah semakin besar, bayinya makin besar, si ibu sudah lebih siap untuk persalinan.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads