Menjaga tetap terhidrasi adalah langkah dasar untuk menjaga kesehatan. Mulai dari mengatur suhu tubuh, mengontrol tekanan darah hingga meningkatkan mood, memori, dan produktivitas, semua berawal dari kecukupan hidrasi.

Berbicara tentang air minum, air elektrolit selalu dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Lantas apa itu elektrolit?

Elektrolit adalah mineral yang membawa muatan listrik yang larut dalam air. Tubuh kita menahan elektrolit dari makanan yang kita makan dan cairan yang kita minum. Mineral yang membawa muatan listrik termasuk kalium, kalsium, dan magnesium ini didistribusikan ke seluruh tubuh dan menggunakan energi listriknya untuk memfasilitasi fungsi tubuh yang penting. Beberapa fungsi penting ini meliputi:

- Menyeimbangkan jumlah air dalam tubuh Anda
- Menyeimbangkan tingkat pH tubuh
- Memindahkan nutrisi ke sel Anda
- Memindahkan limbah keluar dari sel Anda
- Mengatur fungsi saraf, otot, jantung dan otak
- Membantu membangun kembali jaringan yang rusak

Seringkali, minuman olahraga mengandung elektrolit dan dibutuhkan tubuh. Kondisi ini karena saat Anda berolahraga dan berkeringat, Anda kehilangan sejumlah besar elektrolit yang perlu diisi ulang. Berikut ini manfaat lainnya memiliki air elektrolit.

1. Meningkatkan kinerja olahraga

Saat berolahraga, Anda membutuhkan cairan tambahan untuk menggantikan air yang hilang dalam keringat. Bahkan hanya kehilangan 1-2 persen air dari tubuh dapat menyebabkan penurunan kekuatan, kecepatan, dan fokus. Keringat juga memiliki elektrolit termasuk natrium, sejumlah kecil kalium, kalsium, dan magnesium. Jadi, untuk mengganti elektrolit yang hilang dalam keringat, Anda harus minum air elektrolit bersama dengan air biasa saat berolahraga.

2. Mencegah sengatan panas

Dari ruam panas ringan hingga sengatan panas parah yang mengancam jiwa, cuaca panas dapat membahayakan kesehatan Anda. Tubuh Anda mengaturnya dengan melepaskan panas melalui kulit dan dengan berkeringat. Tetapi sistem pendingin alami ini mungkin mulai gagal dalam cuaca yang terlalu panas, menyebabkan suhu tubuh meningkat secara berbahaya.

3. Rehidrasi selama sakit

Masalah seperti diare dan mual, jika berlangsung lama dapat menyebabkan dehidrasi jika cairan dan elektrolit tidak diganti. Dalam kondisi seperti itu, dokter menganjurkan minum air elektrolit untuk mencegah dehidrasi.

4. Mendukung fungsi sistem saraf

Bahkan penurunan kecil dalam hidrasi tubuh dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif, penurunan konsentrasi, kewaspadaan, dan reaksi yang lebih lambat. Dengan dehidrasi 3 persen dalam tubuh, waktu reaksi Anda menjadi setara dengan seseorang dengan kandungan alkohol dalam darah 0,08 persen.

Cara membuat air elektrolit di rumah

Minuman olahraga berelektrolik sebetulnya bagus bagi tubuh, akan tetapi beberapa merek memiliki kandungan gula yang terlalu tinggi sehingga lebih aman jika Anda membuat sendiri di rumah.

Untuk membuat satu gelas (250 ml) air elektrolit, Anda membutuhkan 1/4 sendok teh garam, 1/4 cangkir jus lemon, 1,5 cangkir air kelapa tanpa pemanis, dan 2 cangkir air dingin. Masukkan semua bahan ke dalam gelas besar, aduk rata dan dinginkan. Anda juga bisa mencampurkan satu sendok teh madu untuk menambah rasa.