Mengganti mentega, margarin, mayones, atau sumber lemak susu lainnya dengan minyak zaitun dapat mengurangi risiko kematian, menurut penelitian skala besar terbaru.

Mengkonsumsi lebih dari setengah sendok makan minyak zaitun setiap hari dikaitkan dengan risiko kematian 19% lebih rendah dari semua penyebab, menurut data dari studi 28 tahun terhadap hampir 100.000 orang yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology pada Januari 2022.

Peserta studi yang mengonsumsi lebih banyak minyak zaitun memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit neurodegeneratif, dan pernapasan yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau jarang mengonsumsinya, menurut laporan tersebut.

Peserta melacak asupan makanan mereka dan mengisi kuesioner setiap empat tahun antara 1990 dan 2018. Mengkonsumsi bahkan 1 sendok teh minyak zaitun setiap hari dikaitkan dengan penurunan 12% risiko kematian.

Ahli epidemiologi asal Swedia, Susanna Larsson menunjukkan dalam komentar editorialnya pada penelitian itu bahwa mereka juga menemukan penurunan "signifikan" sebesar 27% dalam risiko kematian terkait demensia antara mereka yang paling banyak mengonsumsi dan paling sedikit minyak zaitun.

Minyak nabati lainnya mungkin tidak memiliki manfaat yang sama

Sementara produk susu, seperti mentega, mengandung beberapa vitamin seperti A, D, E, dan K, para peneliti menemukan minyak zaitun - yang kaya akan lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung - menjadi sumber lemak yang lebih sehat. 

Secara khusus, mereka menemukan bahwa minyak nabati lainnya tidak terkait dengan risiko kematian yang lebih rendah seperti minyak zaitun.

Meskipun para peneliti mencoba untuk memperhitungkan faktor diet dan gaya hidup lainnya, Larsson menunjukkan bahwa hasilnya tidak dapat membuktikan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun pasti menyebabkan risiko kematian yang lebih rendah.

Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, studi terbaru menambah banyak bukti yang ada bahwa minyak zaitun memiliki manfaat kesehatan.