Manfaat Kesehatan dari Daun Kava

November 15, 2019 | Iman

Daun Kava dikenal sebagai salah satu herbal dengan daun berbentuk hati yang tumbuh di Kepulauan Pasifik Barat dan Selatan.

Kava banyak digunakan dengan berbagai bentuk, bisa sebagai minuman dan saat ini, digunakan dalam pengobatan herbal untuk mengobati insomnia dan kecemasan. Selain itu, Kava secara tradisional digunakan untuk membuat minuman dari akar tanaman dan mencampurnya dengan air atau santan.

Kava juga memiliki bahan aktif yang disebut kavalactones, yang dikenal memberikan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah manfaat kesehatan dari daun Kava seperti dilansir laman Boldsky.

1. Mengobati insomnia

Menurut sebuah penelitian, Kava memiliki efek yaitu menenangkan pikiran yang dapat membantu mengurangi insomnia dan stres.  Insomnia sendiri disebabkan oleh stres dan sering terjadi pada orang yang menderita kecemasan, oleh karena itu konsumsi kava dapat membantu mengurangi kecemasan dan membantu Anda tidur lebih baik.

2. Mencegah kanker

Senyawa aktif Flavokawain A (FLA) yang hadir dalam ekstrak kava mengandung sifat antikanker. Ia memiliki kandungan sitotoksisitas terhadap garis sel kanker termasuk payudara, kandung kemih, dan usus besar.

3. Mengurangi kecemasan

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Psychiatry Australia dan Selandia Baru, daun kava dianggap efektif dalam mengobati gangguan kecemasan secara umum.

4. Menurunkan depresi

Kandungan Kavalakton dalam kava bekerja sebagai antidepresan dengan meningkatkan dopamin, serotonin, GABA yang dapat mengurangi glutamat, sehingga mengurangi gejala depresi.

5. Melindungi terhadap penyakit Alzheimer dan Parkinson

Kandungan Kavalakton dalam kava dapat membantu mencegah kerusakan otak yang disebabkan oleh stres oksidatif sehingga mengarah ke gangguan neurologis seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kavalakton juga dapat mengaktifkan jalur antioksidan Nrf2 dan meningkatkan enzim antioksidan yang bisa memerangi stres oksidatif.

Sementara itu, Daun Kava dapat dikonsumsi dalam bentuk kapsul, teh, dan sirup. Para ahli berpendapat dan merekomendasikan bahwa dosis harian kandungan kavalakton tidak boleh melebihi 250 mg.

YesDok Ads