Manfaat Kelon Dengan Pasangan Setiap Hari

April 20, 2019 | Aqiyu

Cuddling atau berpelukan di tempat tidur lebih dikenal dengan sebutan kelon. Kelonan bersama pasangan adalah hal intim yang bisa Anda lakukan untuk mempererat hubungan agar semakin mesra. Kontak fisik ini juga dapt memberikan rasa saling nyaman satu sama lain.

Kelonan ternyata bukan hanya sekadar tentang berpelukan saja. Namun, dibalik hangatnya kelon tersimpan beberapa manfaat yang tak terduga. Seperti yang dilansir Women’s Health berikut manfaat kelon dengan pasangan bagi kesehatan:

Meredakan stres dan bikin tenang.

Rasa cemas terkadang dapat membuat seseorang merasa stres. Kontak kulit ke kulit ini membuat otak memerintahkan kelenjar adrenal untuk mengurangi produksi korsitol. Sehingga rasa cemas hilang dan Anda merasa tenang. Hal senada pun diungkapkan oleh Catherine A. Connors, seorang terapis. Ia mengatakan kontak fisik pada orang lain seperti kelonan, dapat membantu mengurangi gejala stress. Bikin tidur lebih nyenyak.

Rasa tenang membuat tidur Anda lebih nyenyak.

Hal ini tentu baik untuk Anda yang memiliki kualitas tidur yang buruk. Anda dapat menerapkannya setiap kali ingin tidur. Membuat hubungan makin dekat. Kelon dengan pasangan dapat meningkatkan ikatan sehingga hubungan semakin dekat. Studi terbaru dalam Edinburgh International Science Festival mengungkapkan bahwa memeluk pasangan di tempat tidur memberikan rasa senang pada hubungan yang dimilikinya.

Bikin lebih bergairah.

YesDok Ads

Kelon dengan pasangan mampu melepaskan hormon dopamine yang dapat meningkatkan gairah. Sehingga bisa berujung ke keintiman yang lebih jauh. Pasangan yang berpelukan usai berhubungan intim akan merasa lebih puas dengan kehidupan seksnya.

Membuat saling terbuka.

Hubungan yang semakin dekat karena berpelukan akan menimbulkan rasa saling percaya. Atas dasar rasa saling percaya tersebut, Anda dan pasangan akan lebih saling terbuka satu sama lain. Momen ini dapat Anda manfaatkan untuk saling bertukar pikiran.

Meningkatkan imunitas tubuh.

Kelon dapat merangsang parasimpatik atau relaksasi sistem. Relaksasi sistem ini membuat tubuh melepaskan hormon serotonin, dopamin, dan oksitosin. Hormon tersebut akan meningkatkan imunitas kekebalan daya tubuh Anda.

(Foto: theamericangenius.com)

YesDok Ads