Manfaat Ganja di Bidang Medis

June 29, 2022 | Kaifia

Tanaman ganja

Penggunaan ganja untuk kebutuhan obat-obatan memang menimbulkan berbagai pro dan kontra di dunia medis.

Beberapa penelitian sedang melihat lebih banyak bukti ilmiah yang mendukung manfaat khusus dari ganja dalam bidang kesehatan. 

Healthline melansir bahwa manfaat ganja berasal dari beberapa senyawa yang disebut cannabinoids, seperti cannabidiol (CBD). 

Tanaman ganja mengandung sekitar 40% CBD. CBD dianggap memiliki efek anti-inflamasi pada sistem saraf pusat. Namun, masih terdapat kekhawatiran mengenai efek THC dalam ganja tradisional. 

Hal ini disebabkan karena mereka memiliki efek stimulasi atau depresan pada beberapa orang yang dimana dapat menimbulkan efek samping lainnya. 

Manfaat ganja bagi medis

Melawan inflamasi

CBD dalam ganja dianggap membantu mengurangi peradangan. Secara teori, hal ini bisa bermanfaat bagi kondisi kronis yang terkait inflamasi seperti 

  • Arthritis
  • Penyakit Crohn
  • Sindrom iritasi usus

Membantu pengobatan pasien kanker

Cannabinoids oral efektif dalam mengatasi mual dan muntah yang disebabkan oleh pengobatan kemoterapi dan beberapa penelitian telah menemukan bahwa ganja juga membantu meringankan gejala efek sampingnya. 

Mengendalikan gejala penyakit kronis

Seperti artikel yang dilansir oleh Medical News Today, sebuah ulasan dari the National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine menilai lebih dari 10.000 studi ilmiah tentang manfaat medis dan efek samping ganja.

Mereka menyimpulkan bahwa ganja dan produk yang mengandung cannabinoid efektif meredakan nyeri kronis.

Mengontrol kondisi mental

Akibat efeknya pada sistem limbik, dokter terkadang meresepkan ganja untuk mengobati kondisi kesehatan neurologis dan mental seperti berikut ini

  • Kecemasan
  • Epilepsi
  • Sindrom tourette
  • Gangguan stres pasca trauma (PTSD)
YesDok Ads