Diet
+1

Manfaat Buah Nanas

January 09, 2020 | Kaifia

Buah nanas.

Nanas yang dalam bahas latin Ananas comosus merupakan salah satu buah yang nikmat disantap baik dalam bentuk buah segar, jus, manisan, maupun dijadikan bahan masakan. Nanas berasal dari Amerika Selatan dan mudah dijumpai di beberapa tempat mulai pasar tradisional hingga pasar modern. 

Meski sering terdengar mitos bahwa konsumsi nanas muda dapat menggugurkan kandungan, buah ini memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. 

Kandungan Gizi Nanas

Kandungan nutrisi yang paling menonjol dari nanas adalah vitamin C dan mangan. The World’s Healthiest Foods mengungkap bahwa kandungan vitamin C pada 165 g nanas mencapai 105,1 % kebutuhan per hari. Sedangkan kandungan mangan mencukupi 76,5 % kebutuhan per hari.

Ekstrak inti buah dan batang nanas banyak mengandung enzim proteolitik bromelain yang dapat membantu memecah protein. Selain mengandung proteolitik bromelain nanas juga kaya akan tembaga, vitamin B1, vitamin B6, serat pangan, folat, dan asam pantotenik. Vitamin A juga ditemukan dalam nanas meski dalam jumlah kecil. Berikut ini beberapa di antaranya:

Mencegah kanker dan melindungi tubuh dari radikal bebas

Nanas kaya akan kandungan bromelain yang diyakini berfungsi sebagai zat anti kanker. Hasil penelitian yang dilakukan Queensland Institute of Medical Research menunjukkan ada dua molekul penting yang terdapat pada bromelain, yakni CCS dan CCZ. CCS mampu menahan protein Ras yang ditemukan pada 30% penyakit kanker. Sedangkan CCZ berfungsi meningkatkan sistem imun tubuh untuk mengenali dan menghancurkan sel kanker.

Sebagai sumber mangan yang baik, nanas merupakan penghambat radikal bebas yang sangat kuat. Nanas juga kaya vitamin C, salah satu anti oksidan alami yang dapat membantu mencegah kanker.

Melancarkan Sistem Pencernaan

Enzim bromelain membantu memecah protein dalam makanan sehingga lebih mudah dicerna dalam usus. Karena itulah nanas sering digunakan untuk melunakkan daging. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Immunology 2008 lalu, bromelain juga memiliki sifat anti inflamasi sehingga efektif mencegah peradangan dan penyakit pada usus besar termasuk cacingan.

YesDok Ads

Bantu menurunkan berat badan

Nanas baik dikonsumsi untuk diet penurunan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah. Dalam 100 gram nanas, hanya terkandung 50 kalori yang setara dengan apel. Nanas juga bebas lemak jenuh dan kolesterol. 

Meningkatkan daya tahan tubuh

Tingginya kandungan vitamin C dalam nanas membuat buah ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C diperlukan untuk proses sintesis kolagen dalam tubuh yang berfungsi mempertahankan fungsi pembuluh darah, kulit, organ, dan tulang. Konsumsi nanas dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan kuman penyebab penyakit dan melawan radikal bebas.

Meredakan peradangan

Bromelain mengandung zat anti peradangan, anti pengentalan darah, dan anti kanker. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi nanas secara teratur dapat membantu melawan arthritis dan masalah pencernaan. Bromelain sering digunakan untuk mengatasi peradangan pada kulit. Misalnya saja untuk mengobati memar, kesleo, mengurangi bengkak, dan mengurangi rasa sakit.

Mencegah penyakit degenerasi makula (AMD)

Degenerasi makula (Age-related Macular Degeneration/ AMD) adalah kondisi penglihatan yang menurun seiring dengan pertambahan usia. Penelitian yang dirilis dalam Archives of Ophtalmology menunjukkan bahwa makan tiga atau lebih porsi buah dalam sehari dapat menurunkan risiko terkena AMD hingga 36 persen dibandingkan mereka yang hanya mengkonsumsi 1,5 porsi dalam sehari. Peneliti menyarankan untuk makan banyak buah yang mengandung vitamin A, C, dan E termasuk buah nanas.

(Foto: pitara.com)

YesDok Ads