Menjelang persalinan, setiap calon orang tua akan mempersiapkan segala perlengkapan bayi. Seemua yang berkaitan dengan bayi akan masuk daftar yang akan dibeli. Tidak terkecuali, sarung tangan untuk bayi yang baru lahir. Sarung tangan sudah sejak dulu digunakan untuk bayi baru lahir daan hingga saat ini masih disarankan.

Sarung tangan pada umumnya diberikan kepada bayi baru lahir dengan tujuan menghangatkan bayi dan menurunkan risiko kedinginan. Hal ini dikarenakan untuk menjaga bayi baru lahir yang masih sangat sensitif dan menghindari kulit terluka akibat cakaran kuku si kecil. Kondisi ini sangat wajar terjadi hingga usia si kecil menginjak dua bulan. Namun setelah itu, sebaiknya si kecil sudah tidak dipakaikan sarung tangan.

Ada beberapa manfaat bayi tidak pakai sarung tangan:

• Membantu merangsang perkembangan otak bayi, karena ia akan terlatih untuk koordinasi antara mata dan tangan sebagai indera peraba.
• Membantu bayi mengenal anggota tubuhnya. Seperti bagian wajah, tangan hingga kakinya.
• Membantu si kecil mengeksplore kulitnya.
• Belajar memasukkan jari dan tangannya ke mulut.
• Melatih bayi untuk bebas menyentuh dan meraba benda.
• Bayi mulai belajar mengenal tekstur, bentuk, hingga suhu benda yang dipegangnya.
• Melatih sensorik dan motorik bayi.

Penggunaan sarung tangan pada bayi dalam jangka panjang bisa memberikan dampak yang kurang baik. Alasannya, bayi belum dapat mengatakan apa yang ia rasakan sehingga untuk berkomunikasi dengan orang lain ia akan menangis dan menggunakan bahasa tubuhnya. Seperti saat ia menunjukkan tanda bahwa sedang lapar. Bayi yang sedang lapar akan menunjukkannya dengan menghisap jari tangannya.

Bila menggunakan sarung tangan dan ia hanya bisa menangis, Anda sebagai orang tua mungkin akan kebingungan mengartikan tangisannya dan memberikan respon yang kurang tepat.

Perkembangan sensorik dan motorik si kecil pun kemungkinan besar akan terhambat bila si kecil terlalu lama menggunakan sarung tangan. Dengan menggunakan sarung tangan, si kecil akan kesulitan dalam menerima dan merespon stimulasi yang ia terima.

(Foto: mom love best)