Manfaat Ajaib Antibodi ASI pada Bayi

June 06, 2021 | Iman

Anak menyusui

Sebagai ibu menyusui, Anda mungkin menghadapi banyak tantangan. Dari membantu bayi aktif tumbuh dan berkembang, sebagai orang tua ibu juga wajib memberinya ASI.

Anda mungkin sering mendengar bahwa ASI dapat membantu menjaga kesehatan bayi Anda. Ya itu benar itu karena susu Anda mengandung antibodi yang sangat berguna untuk kekebalan bagi bayi Anda.

Antibodi pada ASI dapat memberikan banyak manfaat bagi bayi. Hal ini termasuk mengurangi beberapa risiko pada bayi Anda seperti:

• Infeksi telinga tengah

• Infeksi saluran pernapasan

• Flu

• Infeksi usus

• Kerusakan jaringan usus

• Penyakit radang usus (IBD)

• Diabetes tipe 2

• Leukemia

• Obesitas

YesDok Ads

Menyusui juga dapat mengurangi keparahan berbagai penyakit dan infeksi jika bayi Anda sakit. Ketika seorang ibu dan bayi terkena penyakit, ASI ibu akan berubah untuk memberi mereka antibodi spesifik yang mereka butuhkan untuk melawannya.

Jika ibu merasa sakit, biasanya tidak ada alasan untuk berhenti menyusui bayi Anda. Pengecualian untuk aturan itu adalah jika Anda sedang menjalani perawatan tertentu. Tentu saja, Anda harus selalu menjaga kebersihan saat menyusui bayi.

Apa itu antibodi ASI?

Kolostrum dan ASI mengandung antibodi yang disebut imunoglobulin. Mereka adalah jenis protein tertentu yang memungkinkan seorang ibu untuk memberikan kekebalan kepada bayinya. Secara khusus, ASI mengandung imunoglobulin IgA, IgM, IgG dan versi sekretori IgM (SIgM) dan IgA (SIgA).

Kolostrum khususnya mengandung SIgA dalam jumlah tinggi, yang melindungi bayi dengan membentuk lapisan pelindung di hidung, tenggorokan, dan di seluruh sistem pencernaan mereka.

Seorang ibu akan menghasilkan antibodi tambahan di tubuhnya sendiri yang ditransfer melalui ASI-nya. Pada susu formula tidak mengandung antibodi spesifik lingkungan seperti pada ASI. Bayi yang minum ASI memiliki peluang terbesar untuk melawan infeksi dan penyakit.

Para peneliti setuju ada manfaat besar untuk terus menyusui. WHO bahkan merekomendasikan menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama bayi Anda dan kemudian melanjutkan menyusui tambahan selama 2 tahun pertama kehidupan anak Anda atau lebih.

Penelitian tentang apakah menyusui memberikan pertahanan terhadap kondisi alergi seperti eksim dan asma masih saling bertentangan. Per artikel jurnal 2017, masih belum jelas apakah menyusui mencegah kondisi alergi atau memperpendek durasinya.

Begitu banyak faktor yang mempengaruhi apakah seorang anak memiliki alergi atau tidak sehingga sulit untuk mengisolasi peran menyusui dalam mempengaruhi tingkat reaksi alergi.

Jika menyusui si kecil lebih sulit daripada yang Anda perkirakan, akan berguna untuk mengingatkan diri sendiri tentang semua manfaat yang ditawarkan ASI. Anda tidak hanya memberikan perlindungan langsung kepada anak Anda dari penyakit, tetapi Anda juga menyiapkan mereka untuk kesehatan yang baik seumur hidup.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads